Minggu, 05 JANUARI 2025 • 16:10 WIB

Atasi Bibir Pecah-pecah dan Kering Nggak Lagi Ribet! Ini Tips Simpel yang Ampuh Banget

Author

 

Ilustrasi bibir pecah-pecah.

INDOZONE.ID  - Bibir pecah-pecah dan kering, merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa kering, ketat, bahkan kulit yang mengelupas pada bibir. Kondisi ini sering terjadi sepanjang tahun, terutama di musim dingin ketika udara cenderung lebih dingin dan kering.

Kulit bibir lebih tipis dan sensitif dibandingkan bagian tubuh lainnya, karena tidak memiliki kelenjar minyak. Akibatnya, bibir lebih rentan menjadi pecah-pecah dan kering. 

Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai cheilitis, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Jenis-jenis Cheilitis

Ada beberapa jenis cheilitis yang dibedakan berdasarkan penyebabnya:

  1. Actinic Cheilitis: Akibat paparan sinar matahari berulang.
  2. Angular Cheilitis: Infeksi jamur di sudut bibir.
  3. Contact Cheilitis: Reaksi alergi terhadap bahan tertentu.
  4. Drug-Induced Cheilitis: Reaksi terhadap obat-obatan, seperti retinoid.
  5. Eczematous Cheilitis: Peradangan akibat eksim.
  6. Exfoliative Cheilitis: Pengelupasan terus-menerus akibat kebiasaan seperti menjilat bibir.
  7. Infective Cheilitis: Infeksi virus atau bakteri, seperti herpes simplex.
  8. Glandular Cheilitis: Penebalan kelenjar ludah.
  9. Granulomatous Cheilitis: Pembengkakan bibir yang tidak nyeri namun persisten.

Penyebab dan Gejala

Penyebab umum bibir pecah-pecah dan kering meliputi:

  • Cuaca dingin atau panas yang kering;
  • Sering menjilat bibir;
  • Dehidrasi;
  • Terbakar sinar matahari;
  • Kekurangan vitamin (seperti zat besi dan vitamin B);
  • Kondisi medis tertentu, seperti alergi, gangguan tiroid, atau penyakit autoimun.

Gejalanya meliputi:

  • Bibir kering atau bersisik.
  • Kulit yang retak atau mengelupas.
  • Gatal dan nyeri ringan.
  • Luka pada bibir atau di dalam mulut.

Baca Juga: Mengelupas Bibir, Kebiasaan atau Masalah Kesehatan Mental?

Cara mengatasi Bibir Pecah-pecah dan Kering:

Ilustrasi pemakaian lip balm untuk atasi bibir pecah-pecah.

Sebagian besar kasus bibir pecah-pecah, dapat diatasi di rumah dengan perawatan sederhana, seperti:

  1. Menghidrasi Tubuh: Minum cukup air setiap hari.
  2. Menggunakan Lip Balm atau Salep: Pilih produk tanpa pewangi, hipoalergenik, dan mengandung bahan pelembap seperti petroleum jelly, minyak kastor, atau ceramide.
  3. Hindari Kebiasaan Buruk: Jangan menjilat, menggigit, atau memetik kulit bibir.
  4. Gunakan Humidifier: Menjaga kelembapan udara di dalam rumah.

Bahan yang Harus Dihindari dalam Lip Balm
Beberapa bahan dalam lip balm dapat memperburuk kondisi bibir, seperti mentol, eukaliptus, kamper, lilin, atau lanolin. Jika lip balm menyebabkan sensasi terbakar atau perih, hentikan penggunaannya.

Perawatan Jika Bibir Pecah-Pecah Berdarah
Bibir yang sangat kering dapat retak hingga berdarah. Untuk mengatasinya:

  • Oleskan salep khusus bibir.
  • Hindari makanan asam, pedas, atau asin yang dapat memperparah rasa perih. Jika bibir sering berdarah atau tidak sembuh, konsultasikan dengan dokter.

Pencegahan
Untuk mencegah bibir pecah-pecah dan kering:

  • Gunakan lip balm dengan SPF sebelum keluar rumah.
  • Oleskan lip balm atau salep sebelum tidur.
  • Simpan lip balm di tempat yang mudah dijangkau.

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?

Jika bibir pecah-pecah dan kering tidak membaik setelah beberapa minggu perawatan, segera periksa ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan tes alergi, biopsi kulit, atau tes darah untuk mencari penyebab yang lebih serius.

Pada umumnya, kondisi bibir pecah-pecah dan kering merupakan hal yang bisa diatasi dengan perawatan sederhana. Namun, jika gejalanya terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Jadi, tetap jaga hidrasi dan rutin merawat bibir agar terhindar dari masalah ini, ya!

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cleveland Clinic