Rabu, 29 JANUARI 2025 • 11:05 WIB

5 Manfaat Pilates untuk Pria yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Author

Ilustrasi pilates untuk pria. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Meskipun sering dikaitkan dengan olahraga yang lebih populer di kalangan wanita, pilates sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi pria.

Bahkan, banyak atlet profesional mulai menggunakan pilates ke dalam rutinitas latihan mereka. Lalu, apa saja manfaat pilates bagi pria? ini penjelasannya.

Manfaat Pilates untuk Pria

Ilustrasi pria sedang melakukan pilates. (freepik.com)

1. Menguatkan Otot Inti

Salah satu manfaat utama pilates adalah memperkuat otot inti tubuh. Otot inti berperan penting dalam hampir setiap aktivitas fisik, mulai dari mengangkat beban, duduk dalam waktu lama, hingga melakukan gerakan sehari-hari.

Memiliki otot inti yang kuat, tidak hanya membantu memperbaiki postur tubuh, tetapi juga mengurangi risiko cedera, terutama di area punggung bawah.

Gerakan seperti plank dan hundred dalam Pilates, secara khusus dirancang untuk melatih dan menguatkan otot inti sehingga tubuh menjadi lebih stabil dan seimbang.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Pilates Selama Masa Kehamilan

2. Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas

Banyak pria cenderung mengabaikan fleksibilitas dalam program latihan mereka. Padahal, kelenturan tubuh berperan penting dalam mencegah cedera.

Otot yang kaku, terutama di bagian paha belakang, pinggul, dan bahu, bisa menghambat pergerakan dan meningkatkan risiko cedera saat berolahraga atau beraktivitas sehari-hari.

Pilates membantu meregangkan dan memperpanjang otot-otot yang tegang, sehingga meningkatkan fleksibilitas serta memperbaiki rentang gerak tubuh.

Dengan tubuh yang lebih fleksibel, aktivitas fisik menjadi lebih nyaman dan bebas dari nyeri akibat otot yang tegang.

3. Mendukung Performa Atletik

Banyak atlet profesional, termasuk pemain sepak bola, basket, hingga pelari, telah memasukkan Pilates ke dalam program latihan mereka. Pilates tidak hanya melatih otot-otot besar, tetapi juga memperkuat otot-otot kecil yang sering diabaikan dalam latihan konvensional.

Latihan ini membantu meningkatkan daya tahan otot, keseimbangan, dan koordinasi tubuh, yang sangat penting bagi atlet untuk meningkatkan performa mereka.

Dengan tubuh yang lebih stabil dan seimbang, risiko cedera saat berolahraga juga dapat diminimalkan.

Baca Juga: 16 Manfaat Pilates untuk Kesehatan Fisik dan Mental

4. Mencegah Cedera dan Mempercepat Pemulihan

Bagi pria yang memiliki riwayat cedera atau mengalami masalah pada persendian, pilates bisa menjadi solusi latihan yang aman dan efektif. Gerakan dalam pilates dirancang untuk memberikan tekanan minimal pada persendian, sehingga cocok digunakan dalam proses rehabilitasi setelah cedera.

Selain itu, pilates juga dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat kondisi kronis seperti arthritis atau nyeri punggung.

Dengan gerakan yang terkontrol dan fokus pada penyelarasan tubuh, Pilates dapat memperbaiki postur, serta mengembalikan kepercayaan diri terhadap kemampuan tubuh.

5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Konsentrasi

Di tengah kesibukan pekerjaan dan tuntutan kehidupan, stres sering kali menjadi masalah yang dihadapi banyak pria. Pilates tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga membantu menenangkan pikiran.

Dengan teknik pernapasan yang dalam dan terkontrol, pilates merangsang sistem saraf parasimpatis yang berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan emosional.

Selain itu, latihan ini juga membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi, sehingga sangat cocok untuk pria yang ingin menjaga kesehatan mental mereka di tengah rutinitas yang padat.

Pilates bukan hanya tentang membentuk tubuh yang ideal, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara fisik dan mental.

Dengan manfaatnya yang beragam, mulai dari memperkuat otot inti, meningkatkan fleksibilitas, hingga mengurangi stress, pilates menjadi pilihan olahraga yang patut dipertimbangkan pria dari berbagai usia dan tingkat kebugaran.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Onlymyhealth.com