Jumat, 31 JANUARI 2025 • 15:24 WIB

Mengungkap Disfonia Spasmodik yang Diidap Oleh Menkes AS, Robert F. Kennedy Jr

Author

  Menteri Kesehatan AS pilihan Donald Trump, Robert F Kennedy Jr,

INDOZONE.ID - Menteri Kesehatan AS pilihan Donald Trump, Robert F Kennedy Jr, menuai sorotan publik saat menyampaikan pidato di hadapan Senat selama hari kedua sidang di Capitol di Washington DC, Amerika Serikat.

Pada saat menjawab pertanyaan di persidangan tersebut, publik memperhatikan suara serak khas pria berusia 71 tahun itu.  

Suara serak yang menjadi ciri khas Robert diketahui akibat gangguan neurologis langka, yakni disfonia spasmodik. Robert didiagnosa penyakit tersebut sejak 1996.

 

"Suara saya sangat sangat kuat hingga saya  berusia 46 tahun. Suara itu luar biasa kuat," ucap Robert dalam siaran berita pada Juni 2023, dikutip dari People, (31/1/2025).

"Suara itu membuat suara saya bergetar. Saat itu, saya tidak tahu apa yang salah dengan hal itu. Namun, saat tampil di TV, orang-orang akan menulis surat kepada saya dan berkata bahwa saya mengalami disfonia spasmodik," sambungnya 

Baca Juga: Anak Muda Makin Melek Kesehatan Pasca Pandemi, Telehealth dan Smartwatch Jadi Andalan

Lantas, apa sih itu disfonia spasmodik yang dialami oleh Menkes AS, Robert F Kennedy Jr?

Disfonia spasmodik merupakan gangguan bicara neurologis kronis yang mengakibatkan kejang otot, yang membuka atau menutup pita suara secara tidak sadar.

Melansir dari Cleveland Clinic, hal itu menyebabkan suara tiba-tiba terdengar seperti napas pendek, tegang, gemetar, atau serak, seolah-olah seseorang telah kehilangan suaranya.

Gangguan ini memengaruhi sekitar 50.000 orang di AS dan lebih mungkin memengaruhi wanita daripada pria.

Penyakit disfonia spasmodik dapat dimulai pada usia berapa pun, namun biasanya kondisi ini terjadi di usia 30 dan 60 tahun.

Meskipun penyebab pasti dari gangguan disfonia spasmodik ini belum diketahui, tetapi sebagian besar kasus disebabkan oleh pemicu di otak dan sistem saraf.

Berdasarkan data dari National Institutes of Health, disfonia spasmodik bisa bersifat turun-temurun. Dilihat dari gen spesifik untuk gangguan tersebut belum diidentifikasi.

Mutasi pada gen itu menyebabkan bentuk distonia lain juga telah dikaitkan dengan disfonia spasmodik.

Baca Juga: Kenali Penyebab Gegar Otak, Faktor Risiko, hingga Cara Mencegahnya

Hal mengerikan dari gangguan ini adalah tidak ada obat yang bisa menyembuhkan, dan kondisi tersebut berlangsung seumur hidup.

Namun tak perlu khawatir, ada perawatan untuk meminimalkan kejang pita suara dan dapat membantu meringankan gejalanya.

 

Di tahun 2023, Kennedy mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia baru saja menjalani operasi di Jepang untuk mengobati gangguan yang ia alami saat ini.

"Saya telah melakukan banyak hal mengenai pengobatan fungsional dan telah bekerja dengan seorang chiropractor. Suara saya sekarang semakin membaik," beber Kennedy.

"Dan saya pikir sebagian dari itu adalah operasi tetapi juga sebagian dari itu adalah terapi yang saya jalani sekarang," pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa Amerika Serikat belum tersedia prosedur yang menanamkan titanium di antara pita suaranya. Tujuan prosedur tersebut adalah agar pita suaranya tidak menyempit.

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cleveland Clinic, People