INDOZONE.ID - Puasa Ramadan sering bikin bau mulut, kan? Itu karena mulut jadi kering selama kita nggak makan dan minum seharian. Bau mulut ini masalah umum, dan Theresia Indah Budhy, Guru Besar Patologi Mulut dari Universitas Airlangga, kasih beberapa tips buat jaga mulut tetap segar selama puasa.
Kenapa Bau Mulut Bisa Terjadi Saat Puasa?
Theresia bilang, penyebab utama bau mulut itu karena berkurangnya produksi air liur. Sisa makanan yang tertinggal setelah sahur juga bisa jadi masalah. Selain itu, makanan yang manis dan mengandung banyak gula bisa bikin pH mulut turun, jadi mikroba di mulut nggak seimbang.
“Air liur itu penting banget, karena ada protein yang bantu jaga pH mulut tetap seimbang, serta ngejaga mikroorganisme di mulut. Nah, kalau metabolisme tubuh turun, pH-nya jadi nggak stabil, dan mikroorganisme itu bisa bikin bau mulut,” jelasnya seperti yang dilansir dari Universitas Airlangga, Senin (3/3/2025).
Baca Juga: Inilah Obat Alternatif Alami untuk Atasi Bibir Pecah-pecah dan Bau Mulut
Gimana Cara Jaga Mulut Tetap Segar Selama Puasa?
Biar mulut nggak bau, Theresia nyaranin kita buat sikat gigi setelah sahur. Juga, sebisa mungkin hindari makanan yang terlalu manis atau lengket, karena gampang banget nempel di gigi. Sebaiknya pilih makanan yang banyak serat dan banyak mengandung air.
“Kalau ada gigi berlubang, periksa ke dokter gigi. Jangan makan makanan yang bisa bikin alergi, dan banyakin makan makanan yang berserat serta mengandung banyak air,” tambahnya.
Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari?
Ada beberapa makanan yang harus dihindari selama puasa. Theresia nyebutkan, "Makanan yang bisa ganggu mikrobioma dan sistem metabolisme tubuh, kayak makanan yang terlalu manis, asin, lemak jenuh tinggi (kayak gorengan), dan minuman bersoda atau alkohol, sebaiknya dihindari."
Baca Juga: Hati-hati! Inilah 10 Makanan dan Minuman Penyebab Bau Mulut
Menjaga Metabolisme Tubuh Selama Puasa
Penting juga buat jaga metabolisme tubuh biar tetap stabil selama puasa. Untuk itu, Theresia nyaranin buat tetep makan dengan pola yang sehat, dan jangan lupa olahraga ringan, kayak jalan kaki. Konsumsi probiotik atau prebiotik juga bisa bantu banget.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal