INDOZONE.ID - Mengabaikan rutinitas menyikat gigi sebelum tidur bukan cuman berdampak pada kesehatan gigi, tetapi juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kebersihan mulut yang buruk dan kesehatan kardiovaskular.
Bakteri yang berkembang di mulut yang tidak terjaga dapat menjadi ancaman tersembunyi bagi kesehatan jantung.
Simak penjelasan di bawah ini mengenai dampak kebiasaan menyikat gigi terhadap kesehatan, dan memberikan tips untuk melindungi gigi dan jantung.
Bakteri Mulut, Penyerbu Diam-diam
Jika kamu tidak menyikat gigi, bakteri berbahaya di mulut kamu akan berkembang biak dalam semalam.
Dr. Saurabh Sethi, Ahli Gastroenterologi, Hayward Clinic, California, menegaskan bahanya ini.
Baca Juga: Awas! Bukan Cuma Risiko Gigi Berlubang, Enggak Sikat Gigi Bisa Bahayakan Jantung
"Bakteri ini dapat memasuki aliran darah melalui gusi yang meradang atau luka kecil di mulut, yang memicu peradangan di seluruh tubuh. Seiring waktu, peradangan ini merusak pembuluh darah dan membebani jantung."
Penyakit Gusi dan Penyakit Jantung, Dua Hal yang Berbahaya
Penyakit gusi (periodontitis) bukan hanya sekadar masalah kehilangan gigi, tetapi juga faktor risiko yang signifikan untuk masalah jantung.
Menurut Dr. Sethi, gusi yang terinfeksi dapat melepaskan penanda inflamasi ke dalam aliran darah, yang bisa memicu penumpukan plak pada arteri.
Tanda-tanda Penyakit Gusi:
- Pendarahan gusi
- Bau mulut terus-menerus
- Gigi tanggal
Sebuah penelitian yang menganalisis lebih dari 161.000 peserta menunjukkan bahwa orang yang menjaga kebersihan mulut dengan baik, memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa orang yang menyikat gigi tiga kali atau lebih setiap hari, memiliki risiko fibrilasi atrium 10% lebih rendah dan risiko gagal jantung 12% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menyikat gigi lebih jarang.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa menyikat gigi secara teratur dapat mengurangi peradangan sistemik dengan mengurangi jumlah bakteri mulut yang masuk ke dalam aliran darah.
Hubungan Menyikat Gigi dengan Jantung
Menyikat gigi dan memeriksakan gigi secara teratur bukan hanya untuk menjaga kesegaran napas, tetapi juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurut Dr. Sethi, orang yang menyikat gigi dua kali sehari dan melakukan pembersihan gigi setiap enam bulan memiliki risiko penyakit jantung 30% lebih rendah.
Baca Juga: Antisipasi Ngereog, Tips Sikat Gigi Anak Usia 1 Tahun ala Dokter Spesialis Gigi Anak
Kebiasaan ini membantu menghilangkan plak yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga mencegah gigi berlubang dan peradangan sistemik.
Ketika kamu tidur, produksi air liur menurun, sehingga bakteri dapat berkembang biak dengan lebih cepat.
Dr. Sethi menekankan bahwa menyikat gigi di pagi hari tidak cukup untuk menghilangkan bakteri yang berkembang selama malam, sehingga menyikat gigi sebelum tidur sangat penting.
Langkah Tepat untuk Kesehatan Mulut dan Jantung
Berikut ini adalah beberapa tips yang sederhana untuk menjaga kesehatan mulut dan jantung agar lebih baik:
- Sikat dan Benang Gigi: Benang gigi menghilangkan 40% plak di antara gigi.
- Gosok lidah kamu: Lidah mengandung 50% bakteri mulut.
- Bilas Setelah Makan Camilan: Air menetralkan asam dari camilan malam hari.
Menyikat gigi sebelum tidur bukan hanya untuk menjaga kesehatan gigi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa mengabaikan kesehatan mulut dapat memungkinkan bakteri berbahaya berkembang biak, memicu peradangan yang berdampak pada seluruh tubuh.
Menyikat gigi selama dua menit sebelum tidur adalah langkah sederhana namun efektif untuk mendukung kesehatan gigi dan jantung.
Dengan menjadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas harian, bisa membantu kamu melindungi diri dari risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com