Rabu, 21 MEI 2025 • 12:31 WIB

Semaglutide Terbukti Kurangi Risiko Penyakit Jantung dalam Waktu Enam Bulan

Author

Semaglutide Terbukti Kurangi Risiko Penyakit Jantung (Sumber:medicalnewstoday.com)

INDOZONE.ID -  Obat semaglutide, yang dikenal sebagai bahan aktif dari Ozempic, tidak hanya efektif untuk menurunkan berat badan dan mengontrol diabetes tipe 2, tetapi juga berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung secara signifikan — bahkan dalam waktu kurang dari enam bulan.

Baca Juga: Jangan Abaikan Menyikat Gigi Sebelum Tidur, Dampaknya pada Kesehatan Jantung

Manfaat Kardiovaskular Semaglutide Terlihat Sejak Dini

Dalam analisis sekunder dari sebuah studi besar yang dipresentasikan pada Kongres Eropa ke-32 tentang Obesitas, para peneliti menemukan bahwa manfaat perlindungan jantung dari semaglutide mulai terlihat hanya dalam tiga bulan penggunaan, jauh sebelum pasien mencapai dosis penuh atau mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

Studi ini melibatkan 17.604 peserta yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan memiliki riwayat penyakit jantung.

Separuh dari mereka menerima semaglutide, sementara separuh lainnya diberi plasebo.

Hasilnya, kelompok yang menerima semaglutide mengalami penurunan risiko sebesar 20% terhadap kejadian jantung serius seperti serangan jantung non-fatal, stroke non-fatal, atau kematian akibat penyakit jantung.

Efek perlindungan ini sudah tampak pada bulan ketiga dan terus berlanjut hingga bulan keenam.

Efek Positif Muncul Sebelum Penurunan Berat Badan Signifikan

Biasanya, pasien memulai pengobatan semaglutide dengan dosis rendah dan meningkat secara bertahap selama 16 minggu hingga mencapai 2,4 mg.

Meskipun demikian, manfaat terhadap kesehatan jantung sudah mulai muncul sebelum dosis penuh tercapai.

Pada minggu ke-4, peserta yang menggunakan semaglutide mengalami penurunan berat badan sekitar 1,1% dibandingkan kelompok plasebo, dan menjadi 3,6% pada minggu ke-12.

Namun, perlindungan terhadap risiko kardiovaskular sudah muncul bahkan sebelum perbedaan berat badan ini menjadi signifikan.

Pada bulan keenam, peserta yang menggunakan semaglutide juga mengalami penurunan risiko kematian dari semua penyebab, termasuk kematian akibat gagal jantung atau kondisi kardiovaskular lainnya.

Mengapa Temuan Ini Penting?

Menurut Dr. Patrick Kee, seorang ahli jantung dari Vital Heart & Vein, efek terapeutik semaglutide terhadap kesehatan jantung muncul secara signifikan sejak awal masa pengobatan, dan terus berlanjut selama enam bulan pertama.

Baca Juga: Jangan Remehkan Stres, Dampaknya Bisa ke Jantung Anda!

Hal ini memberikan harapan baru bagi pasien dengan obesitas dan penyakit jantung yang belum memiliki diagnosis diabetes.

Temuan ini juga menjadi dasar penting dalam merancang strategi pengobatan jangka panjang yang lebih efektif untuk pasien berisiko tinggi.

Keterbatasan Studi dan Langkah Selanjutnya

Meskipun hasilnya menjanjikan, analisis sekunder ini belum memberikan rincian lengkap karena hasil penuh studi belum dipublikasikan.

Studi awal hanya melibatkan peserta usia 45 tahun ke atas, sebagian besar laki-laki, dan jumlah peserta perempuan serta individu kulit hitam masih terbatas.

Hal ini menandakan perlunya penelitian lanjutan yang melibatkan kelompok yang lebih beragam.

Semaglutide sebagai Strategi Pencegahan Penyakit Jantung

Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian, dengan satu dari lima kematian di AS pada tahun 2022 disebabkan oleh penyakit ini.

Temuan terbaru ini menegaskan bahwa semaglutide bukan hanya alat pengendali berat badan atau diabetes, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pencegah komplikasi jantung yang serius.

Dr. Cheng-Han Chen dari MemorialCare Saddleback Medical Center menambahkan bahwa manfaat semaglutide terhadap jantung muncul bahkan pada pasien yang tidak mengalami penurunan berat badan signifikan.

Oleh karena itu, tetap melanjutkan terapi mungkin tetap bermanfaat bagi kelompok ini.

Jika kamu termasuk dalam kelompok dengan kelebihan berat badan dan memiliki risiko penyakit jantung, semaglutide bisa menjadi solusi efektif, bukan hanya untuk membantu penurunan berat badan, tapi juga sebagai perlindungan awal terhadap penyakit jantung.

Diskusikan dengan dokter mengenai apakah terapi ini cocok untuk kondisi kesehatan kamu.

Baca Juga: Rahasia Sehat dari Cokelat dan Teh: Flavonoid Pelindung Jantung

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Medicalnewstoday.com