Ilustrasi kulit glowing sehat (freepik.com)
Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr Pipim S.Bayasari mengatakan bahwa seseorang dapat memulai mengonsumsi suplemen yang mengandung kolagen sejak usia 20 tahun sebagai salah satu upaya untuk menjaga elastisitas kulit.
"Mulai dari usia 20 tahun sudah cukup baik karena konsumsi kolagen tidak memberikan hasil instan dalam tujuh hari," ujarnya dalam acara Peluncuran Eksklusif Produk Terbaru Youvit - Get ready to be Nourish Inside, Glow Outside secara daring pada hari Selasa (4/7/2023).
Baca Juga: 5 Cara Merawat Rambut Bergelombang agar Mudah Diatur
Sebaiknya seseorang mengonsumsi suplemen kolagen secara rutin setidaknya selama tiga bulan untuk mendapatkan hasil kulit yang elastis dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti munculnya garis-garis halus.
"Ketika dikonsumsi secara rutin, biasanya efek maksimal akan terlihat pada bulan ketiga. Inilah sebabnya mengapa konsumsi rutin selama minimal tiga bulan penting karena kolagen tipe 1 mulai terbentuk pada bulan ketiga," jelas Pipim.
Sebagian besar kolagen tipe 1, sekitar 90 persen, terdapat di berbagai bagian tubuh seperti rambut, kulit, kuku, tulang, organ, dan ligamen, yang berperan dalam menjaga kesehatan, termasuk kesehatan kulit saat penuaan.
Baca Juga: 7 Perawatan Wajah yang Bisa Dilakukan saat Penuaan Muncul
Menurut Pipim, tidak akan terjadi kelebihan dosis jika kolagen dikonsumsi secara rutin karena kolagen mengalami penurunan setiap harinya. Suplemen kolagen berfungsi sebagai penguat.
Namun, Pipim membantah pendapat yang mengatakan bahwa kolagen dapat menyembuhkan jerawat. Dia menjelaskan bahwa kolagen berperan sebagai pendukung kulit yang dapat mencegah atau memperbaiki dan membantu pengobatan saat seseorang mengalami jerawat.
Selain mengonsumsi kolagen, seseorang juga disarankan untuk mencegah faktor ekstrinsik yang dapat mempercepat penuaan kulit, antara lain dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan menjalankan perawatan dasar kulit yang baik.
Faktor ekstrinsik penuaan kulit disebabkan oleh faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, polusi udara, merokok, dan gizi buruk, yang dapat memperburuk penuaan yang disebabkan oleh faktor intrinsik atau proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia, dan dapat menyebabkan kulit menjadi kendur dan kasar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: