Ilustrasi remaja. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Perawatan kulit bukan hanya untuk wanita dewasa, tetapi juga penting bagi remaja. Dengan perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas, kulit remaja membutuhkan perhatian khusus.
Namun ada 6 kandungan skincare yang sebaiknya dihindari oleh remaja untuk menjaga kesehatan kulit mereka. Berikut di antaranya.
Ilustrasi kandungan paraben pada skincare. (froyonion.com)
Kulit remaja sangat sensitif, sehingga ada beberapa bahan dalam produk skincare yang sebaiknya dihindari:
Wewangian sering ditambahkan pada produk perawatan kulit dan dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi, terutama pada kulit remaja yang sensitif.
Digunakan sebagai pengawet dalam produk perawatan kulit, paraben dapat mengganggu fungsi hormonal dan sebaiknya dihindari, terutama oleh gadis remaja.
Baca Juga: 5 Kandungan Skincare Ini Efektif dan Aman untuk Kulit Sensitif
Meskipun sering digunakan dalam pembersih karena sifat pembersihannya, sulfat dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan serta iritasi.
Retinoid sangat efektif untuk penuaan kulit tetapi terlalu keras untuk kulit remaja. Penggunaannya dapat menyebabkan pengelupasan kulit dan meningkatkan sensitivitas terhadap matahari.
Hidrokuinon digunakan untuk mencerahkan kulit, namun terlalu kuat untuk kulit muda dan sebaiknya hanya digunakan atas rekomendasi dokter kulit.
Baca Juga: 10 Tips Skincare Dasar untuk Wajah yang Sehat dan Terlihat Muda
Asam glikolat dapat mengatasi berbagai masalah kulit, namun terlalu keras untuk kulit remaja yang sedang berkembang, dan dapat menyebabkan iritasi serta pengelupasan kulit.
Ilustrasi Hyaluronic Acid, kandungan skincare yang aman untuk kulit remaja. (neutrogena.co.id)
Beberapa bahan perawatan kulit yang aman dan efektif cocok untuk kulit remaja. Berikut beberapa di antaranya:
Asam hialuronat adalah pelembap yang sangat baik yang menarik kelembapan ke dalam kulit, menjaga kulit tetap kenyal dan halus tanpa menyumbat pori-pori.
Untuk remaja yang rentan jerawat, benzoyl peroxide (dalam konsentrasi 2,5 hingga 5 persen) membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan
Penggunaan asam salisilat dengan konsentrasi hingga 2 persen dapat secara lembut mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori.
Ini dapat membantu mengatasi jerawat tanpa mengeringkan kulit secara berlebihan. Pastikan konsentrasinya tidak melebihi 2 persen, karena dapat menyebabkan iritasi kulit.
Niacinamide adalah bentuk vitamin B3 yang dapat membantu mengontrol minyak di wajah. Selain itu, niacinamide juga baik untuk kulit karena mengurangi kemerahan dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.
Baik untuk remaja maupun wanita dewasa, lidah buaya bermanfaat untuk kulit wanita dari segala usia.
Kandungan ini adalah bahan yang menenangkan yang meredakan kulit yang teriritasi atau terbakar sinar matahari sambil memberikan hidrasi pada kulit wajah.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 6 kandungan skincare yang wajib dihindari oleh kulit remaja.
Merawat kulit remaja membutuhkan perhatian dan pemilihan produk yang tepat. Hindari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau masalah tambahan pada kulit sensitif remaja.
Dengan memilih produk sesuai dengan jenis kulit, serta melakukan rutinitas perawatan kulit yang sederhana, para remaja dapat menjaga kesehatan kulit mereka dengan baik.
Lakukan konsultasi dengan dokter kulit jika diperlukan untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai perawatan kulit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com