Serum Air Beras, Rahasia Cantik Rania Yamin Keturunan Mangkunegaran

Rania Yamin dan Endang Yamin. (Indozone/Dewi)

INDOZONE.ID - Air beras menjadi rahasia kecantikan keluarga Mangkunegaran. Hal itu diungkapkan Rania Yamin dan Endang Yamin yang turun-temurun memakai air beras.

Lahir di Istana Mangkunegaran Solo, Rania pun menghabiskan waktunya di rumah dan merawat peninggalan leluhurnya. Di sela kesibukannya, Rania juga tak lupa melakukan perawatan diri dengan tradisi keluarga bangsawan Jawa.

“Di Mangkunegaran aku kamarnya kebetulan banget di depan jalur turis, mereka jalan-jalan dan belanja salah satu produk khas Mangkunegaran yaitu luluran racikan turun-temurun yang suka dipakai eyang aku dari bengkuang dan air beras,” ujar Rania dalam acara Launch of Duvaderm’s Pop-Up Booth at ASHTA District 8 Jakarta.

Rania Yamin dan Endang Yamin. (Indozone/Dewi)

Keajaiban air beras pun ternyata sudah sering dimanfaatkan Rania sejak kecil. Dia mengaku pernah kena cacar air dan bekasnya bisa reda karena pakai air beras.

“Aku pernah cacar air bekasnya gak hilang dan dikasih air beras. Lalu kulitku pernah gosong karena Pramuka, bisa reda pakai air beras. Air beras juga dipakai untuk pupuk tanaman Mangkunegaran lebih segar,” tambahnya.

Saking cintanya dengan manfaat air beras, ketika tahu ada satu serum wajah yang mengandung air beras, Rania langsung mencobanya. Serum Duvaderm mengandung air beras dan peptide.

“Pertama pakai skincare Duvaderm cukup menarik. Kulit aku dari kecil sensitif kena matahari belang, renang belang, aku awalnya gak mau skincare-an sama sekali dan dipaksa. Saat kenal awalnya face mist dan serum dan sekarang botol ke-7,” bebernya.

Begitupun dengan sang ibu, Endang Yamin, yang merasa awet muda saat mencoba serum dengan kandungan air beras. Menjadi kerabat Theresia Agustina, Pemilik Duvaderm, Endang langsung disuruh menjajal keajaiban serum satu ini.

“Ini jujur, saya ketemu Theresia disuruh coba pakai serum ini. Sebelumnya, kalau ada serum baru, endorse menarik pasti saya pakai. Pernah coba yang lain dan balik ke serum ini. Setahun sudah saya gak campur dengan brand lain,” tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Theresia mengungkap banyak hal mengenai aging atau penuaan. Seiring bertambah usia, seseorang pasti mengalami penuaan, namun hal ini kerap diabaikan.

“Aging is previllage dan something spesial buat saya, bukti kerutan yang ada di wajah kita itu perjuangan hidup. Garis wajah bukan berarti sempurna, tapi harus kita rayakan,” ungkap Theresia.

Cantik identik dengan tampil muda. Pada saat penuaan datang, banyak wanita merasa takut karena wajahnya tak cantik lagi.

Sementara, penuaan buat Theresia adalah sesuatu penambahan. Membuat seseorang tambah bijaksana, pengalaman dan bertambah cinta dari orang di sekelilingnya.

“About timeless beauty, kita melewati masa aging, kita merayakan umur kita dan kita tetap merawat diri kita sendiri. Itulah sebabnya ageless peptide serum hadir, bukan sekadar skincare tapi statement,” terangnya.

Dijelaskan Chief Scientist Officer Duvaderm Emilia Achmadi lebih lanjut, Peptide sebetulnya protein asam amino yang merangsang produksi kolagen. Kolagen bermanfaat untuk menciptakan tekstur kulit yang lebih kencang dan elastis.

Serum peptide. (Indozone/Dewi)

“Kami membuat serum dengan hasil yang sangat visible. Kalau biasanya pilih produk botox itu hasilnya tidak lama, sementara serum ini no gimmick, sebagai serum peptide pertama di Indonesia yang bisa menampilkan 225 peptide dan manfaatnya melimpah,” tutupnya.