INDOZONE.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimistis Indonesia akan menjadi pusat fesyen muslim dunia. Untuk itu, potensi ini harus didukung ekosistem, kemauan, dan kerja sama semua pihak.
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam acara peragaan busana Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 pada tanggal 21 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Hadir mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto serta Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.
“Kata kuncinya kerja sama semua pihak. Kepala daerah, duta besar yang mendatangkan buyer, sponsor, serta yang sangat membanggakan yaitu desainer muda Indonesia. Pemerintah harus hadir dan mendukung karena kita punya potensi sangat besar. Indonesia bisa menjadi pusat fesyen muslim dunia asal mau,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi kemajuan yang dicapai gelaran JMFW 2024 yang digelar berdampingan dengan ajang Trade Expo Indonesia 2023. Tahun ini, JMFW diikuti lebih dari 214 desainer yang menampilkan lebih dari 1.000 koleksi.
Baca Juga: Kemendag Apresiasi MoU IFI dengan Korea: Momentum Indonesia Jadi Kiblat Modest Fashion Dunia 2024
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Pemerintah terus hadir dengan berbagai kebijakan yang mendukung. Misalnya, mulai menata barang dari luar negeri dengan mengembalikan aturan impor dari post border ke border serta dengan memberantas produk ilegal,” terang Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan, perbankan dan industri juga harus hadir dan saling mendukung. Artinya, ekosistem dibangun bersama-sama.
“Kita selalu berusaha keras memfasilitasi para desainer muda ke tingkat dunia. Kemendag sebelumnya telah mengikutkan desainer Indonesia pada ajang New York Fashion Week, London Fashion Week, dan ajang di beberapa negara,” tutup Mendag Zukifli Hasan.
Peragaan fashion JMFW 2024. (Istimewa)
Ajang JMFW 2024 yang digelar pada 19—21 Oktober 2023 ini ditutup dengan membukukan transaksi sebesar USD 20,1 juta atau setara dengan Rp330 miliar. Nilai tersebut naik dibanding gelaran tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 13,2 juta atau setara Rp260 miliar.
Baca Juga: Fashion Show Sita Perhatian Pengunjung Job Fair 2023 di Kemayoran
Transaksi tersebut berasal dari buyer dalam negeri dan luar negeri di antaranya dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Prancis, Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, Oman, Lebanon, Arab Saudi, Somalia, Bangladesh, dan Afrika Selatan.
Didi menyampaikan, hal ini menjadi bentuk kepercayaan buyer internasional terhadap keunggulan produk modest fashion tanah air. Didi mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya JMFW di tahun ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: