Uniqlo Berkomitmen untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Pengungsi di Palestina
INDOZONE.ID - Dalam sebuah langkah yang mengejutkan dan bermakna, Uniqlo, merek pakaian global yang dikenal dengan kualitasnya, mengumumkan keterlibatannya dalam meningkatkan kualitas hidup bagi pengungsi Palestina di Lebanon.
Meskipun netral dalam hal politik, Uniqlo menunjukkan komitmennya terhadap isu kemanusiaan dengan menandatangani perjanjian dengan UNRWA (Lembaga PBB untuk Pengungsi Palestina dan Timur Dekat) pada bulan September 2016.
Baca Juga: UNIQLO and JW ANDERSON 2022 Fall/Winter Collection Padukan Gaya Minimalis yang Chic
Perjanjian ini bertujuan untuk menyediakan bantuan langsung kepada lebih dari 450.000 pengungsi Palestina di Lebanon. Uniqlo berencana untuk memberikan 42.000 potong pakaian musim dingin kepada anak-anak dan keluarga pengungsi yang paling rentan.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kehangatan dan kenyamanan bagi mereka yang membutuhkan di tengah kondisi hidup yang sulit.
Koleksi terbaru Uniqlo Future LifeWear. (INDOZONE/Syarifah Aulia)
Meskipun Uniqlo menegaskan netralitasnya dalam hal politik, perusahaan ini memiliki "kebijakan tanpa toleransi terhadap pelanggaran hak asasi manusia apa pun." Dengan langkah ini, Uniqlo tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menyuarakan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Tadashi Yanai, pendiri dan CEO Uniqlo, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memberikan bantuan kepada para pengungsi.
"Kami akan terus menyediakan pakaian yang dibutuhkan para pengungsi dan memberi mereka harapan untuk kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Langkah ini sejalan dengan visi Uniqlo untuk menciptakan dunia yang berkelanjutan dan damai.
Baca Juga: Uniqlo Gugat Brand Tiongkok SHEIN karena Tiru Desain Tas Ikoniknya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Uniqlo.com