Jessica Rosemaureena. (Indozone)
Lahirnya content creator di ranah beauty cukup masif beberapa tahun belakangan. Seperti Jessica Rosemaureena yang meraup banyak cuan setelah memutuskan menjadi seorang content creator.
Dara 19 tahun asal Medan ini tak menyangka bisa tenar karena sering ngonten untuk review produk beauty. Meski awalnya ia tidak sengaja untuk terjun di dunia kecantikan.
“Aku ngonten awalnya bukan dari beauty, tapi dari konten jedag-jedug. Intinya aku udah bisa build audiens dan berawal dari komentar dan brand mulai masuk untuk terjun di beauty,” ujarnya dalam acara Perayaan Anniversary ke-4 Ascen Management di Jakarta.
Sampai di posisi ini, Jessica sebelumnya merasa kurang dikenal di ranah beauty. Selama setahun bikin konten, jauh lebih rendah hasilnya.
Baca Juga: 7 Artis Ini Tampil Anggun dengan Gaun Tertutup saat Menikah, Ada Jessica Mila!
Jessica pun memilih untuk join KOL manajemen, dan ia merasa mendapat bimbingan step by step untuk menjadi seorang konten kreator yang sukses.
Dari momen tersebut, Jessica menerima endorse dari banyak brand dan lebih aktif ngonten.
“Lalu aku join Ascen Management dan value-nya dikasih tahu patokannya segini dan aku mulai ngerti,” imbuhnya.
Meski sebagai konten kreator terkesan mudah, tetap ada banyak tantangan yang ia hadapi.
Walau begitu, kekasih Pemain Timnas Hokky Caraka ini mengaku selalu bersyukur dan nyaman menjalani profesinya tersebut.
“Aku merasa bersyukur dan aku nyaman, gak cuma duduk, ngomong dan uang, karena jadi konten kreator itu ga cuma easy money. Kita harus eksplor seperti aku suka dengan teknik makeup, suka pelajari skincare dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, diakui General Manager Ascen Management Valda, di tengah era digital yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terlahir content creator yang terus berkreasi.
Selama empat tahun bergerak di industri kreatif, Valda selalu membekali para konten kreator dengan tren fenomena sosial media dan perubahan perilaku masyarakat.
Perayaan 4 tahun Ascen Management. (Indozone)
“Kami akan terus komitmen untuk selalu melihat setiap fenomena di sosial media dan mempelajari setiap perubahan perilaku masyarakat di sosial media agar dapat beradaptasi dengancepat dengan tren yang ada,” tutup Valda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung