Sederet Pilihan Baju Lebaran Cantik, Runway di 'Indonesia Fashion Aesthetics'

Koleksi baju Lebaran

Indonesia Fashion Aesthetics (IFA) mewadahi para desainer untuk menampilkan koleksi Raya di runway. Fashion show IFA 2025 'The Precious' digelar spektakuler dan menarik perhatian.

Desainer ternama atau jenama lokal menampilkan gaya busana yang cocok idipadupadankan saat Idul Fitri 2025. Mereka sangat antusias, terlebih ada beberapa koleksi baju dari para pelaku bisnis fashion pertama kali dipamerkan di runway.

Founder Indonesia Fashion Aesthetics (IFA), Dian Komalasari, mengatakan, fashion dan kecantikan-estetika merupakan sektor yang saling terkait.

Ajang ini dihadirkan untuk memperkuat sinergi keduanya, sebagai platform prestisius yang menjadi acuan utama bagi pelaku industri fashion dan kecantikan-estetika.

“Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk bertemu, berkolaborasi dan berinovasi, tetapi juga menjadi acuan bagi para penikmat fashion dan kecantikan-estetika kelas atas yang mengutamakan kualitas dan eksklusivitas,” ujar Dian di Jakarta.

Baca Juga: Lebih Cantik dan Produktif Usai Lepas dari Baim Wong, Gaya Baru Paula Verhoeven Jadi Sorotan Netizen

Dian menambahkan, IFA 2025 juga dapat memperluas pasar. Karena acara ini dilengkapi pula dengan exhibition atau pameran busana, awarding sekaligus charity.

Selain desainer, selebriti ternama yang mulai membangun bisnis fashion pun turut meramaikan runway.

Fashion show sesi pertama menghadirkan koleksi dariItang Yunasz, Gita Orlin x Leciel, Lia Afif, Fera Signature by Fera Ali, Unie by Reni Rahardian, Si.Se.Sa, dan MAZU Label. 

Fashion show sesi kedua menghadirkan karya dari Denny Wirawan, ZETA Privè, HSE by Efnie, Arabelle Scarf, Kursien Karzai, Nada Puspita, Nabila Misha, Ayu Dyah Andari, AMAPOLA by Paula Verhoven, dan Buttonscarves.

Lebih lanjut seperti apa ya koleksi Raya yang ditampilkan kali ini? Berikut ulasannya yang bisa jadi referensi kamu di saat mencari baju Lebaran.

Amapola by Paula Verhoeven

Amapola. (IFA)

Paula menampilkan koleksi Desert Series dengan konsep Simplicity With a Twist. Ia terinspirasi dari warna-warna gurun yang masih menjadi bagian dari bumi.

Material yang ditonjolkan antara lain linen, jackuard premium, juga katun. Selain untuk Lebaran, cocok banget dipakai sehari-hari.

Paula mengatakan, Amapola mengambil pattern bunga karena masih menjadi salah satu bagian dari bumi dan alam. Bunga adalah sebuah arti dari brand yang diusungnya.

“Di IFA 2025 ada 10 koleksi dan aku ambil tema warnanya earth tone, nyaman digunakan,” kata Paula.

Baca Juga: Style Kece Paula Verhoeven Naik MRT Kenakan Abaya Hitam Simpel: Aura Modelnya Gak Hilang

Unie by Reni Rahardian

Unie by Reni Rahardian. (IFA)

Reni membawa 13 koleksi Raya dengan 2 muse dalam IFA 2024. Ia mengusung koleksi  feminin glamor dan delicate daydream yang identik dengan perempuan yang cantik, sendu, elegan dan ada unsur religinya.

“Saya terinspriasi dari masjid dengan siluet yang indah, detailnya bagus, Blue Mosque, jadi saya tuangkan dalam karya desain fashion ini,” katanya. 

Reni memilih material yang membuat tampilan seseorang jadi terkesan mewah. Yairu satin Oscar de la Renta, organza printing dan polos, serta perpuaduan tille dan permata yang berkilau.

Ternyata Reni sebelumnya belum pernah runway. Namun di IFA 2025 ia diberi kesempatan besar dan tak mau disia-siakan.

“Ini pertama kali, berkat dukungan para senior aku dikuatkan dan ini salah satu impian saya juga dan terwujud melalui IFA walaupun waktu persiapannya sangat singkat,” ucapnya.

Nabila Misha

Nabila Misha. (IFA)

Fashionpreuner muda yang usianya masih 15 tahun, Nabila Shafia Misha tampil memukau di IFA 2025. Ia membawa 12 koleksi Seaside Allure yang menggabungkan suasana santai khas pantai namun elegan. Koleksi ini menonjolkan elemen transparansi, tekstur lembut, dan desain organik yang mencerminkan ombak dan kehidupan tepi pantai.

Nabila terinspirasi dari keindahan pantai, laut biru yang luas, pasir putih, dan elemen alami seperti bintang laut serta angin laut yang segar. Material bahan yang dipilih berupa linen, chiffon, rajut, organza.

Warna busana Raya tahun ini terdiri dari biru laut, putih pasir, krem, dan sedikit sentuhan kerang pantai. Siluetnya ringan, flowy, dengan potongan asimetris untu memberikan kesan ringan dan effortless.

Nada Puspita

Nada Puspita. (IFA)

Ada 10 looks yang bertema Ikat Harmony, yang cocok dikenakan saat Ramadan. Nada terinspirasi dari keindahan keindahan tradisi dan kebersamaan yang kental selama bulan Ramadan di Indonesia.

Ia mengatakan, konsep harmoni ini juga tercermin dalam motif-motif yang terinspirasi dari tenun ikat, salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan nilai sejarah.

“Saya mengangkat harmoni yang tercipta saat kita bersatu dalam silaturahmi serta rasa bahagia menyambut bulan penuh berkah ini,” ucapnya.

Motif bahan yang dipilih berupa tenun ikat yang digambar dengan teknik watercolor dipadukan dengan motif bunga, seperti Peony, Parrot, Tulip, dan Violet. Salah satu yang bakal laris yaitu scarf motif Masjid yang digambar dengan teknik watercolor.