Hanfu asal China Kembali Jadi Tren Fashion, Sempat Disebut Gak Pantas

Ilustrasi Hanfu Tiongkok. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Kalau ngomongin soal budaya Tiongkok kuno, nggak lengkap rasanya kalau belum bahas soal fashion mereka yang ternyata sudah keren banget sejak ribuan tahun lalu. Salah satu busana tradisional yang paling terkenal adalah Hanfu, yaitu pakaian khas suku Han yang jadi ikon budaya Tiongkok.

Istilah “Hanfu” sendiri mulai digunakan sejak Dinasti Song dan Yuan, dan sampai sekarang masih dikenal sebagai pakaian tradisional Tiongkok yang punya banyak model, tergantung periode dinasti dan tren yang berkembang.

Nah, salah satu model Hanfu yang unik dan sempat booming di masanya adalah Qixiong Ruqun, yang berarti rok dan atasan dengan ikatan di atas dada. Gaya ini pertama kali populer di kalangan wanita sejak masa Dinasti Utara dan Selatan (420–589 M), lalu terus dipakai di era Dinasti Sui, Tang, hingga Lima Dinasti.

 Baca Juga: Ban Zhao, Cendekiawan Perempuan yang Menantang dan Membentuk Norma di Tiongkok Kuno

Yang bikin beda, Qixiong Ruqun punya cara pakai yang nggak biasa. Roknya diikat tinggi sampai di bawah ketiak, bukan di pinggang kayak rok biasa.

Gaya ini awalnya muncul sebagai variasi dari model ruqun sebelumnya, seperti Qiyao Ruqun (diikat di pinggang) dan Gaoyao Ruqun (di antara dada dan pinggang).

Saat masuk ke era Dinasti Tang, model ini makin digemari karena masyarakatnya cenderung lebih terbuka dan ekspresif.

Busana ini juga punya dua gaya utama: atasan berkerah lurus dan berkerah silang. Roknya makin lebar dan dibuat dari kain sutra mewah, sementara lengan bajunya juga mengalami perubahan dari pendek jadi panjang.

Baca Juga: Cantiknya Busana Hanfu, Pakaian Tradisional China yang Kembali Populer

Sayangnya, Qixiong Ruqun mulai ditinggalkan saat Dinasti Song berkuasa. Paham Neo-Konfusianisme yang saat itu berkembang menganggap pakaian yang menonjolkan bentuk tubuh sebagai hal yang tidak pantas bagi wanita.

Kini, Hanfu termasuk Qixiong Ruqun kembali populer dan dikenakan dalam berbagai festival budaya, cosplay, drama kostum, hingga fashion modern. Menarik banget ya, fashion ribuan tahun lalu bisa tetap relevan sampai sekarang.