INDOZONE.ID - Sukses membangun sebuah brand jadi kebanggaan tersendiri buat pengusaha. Seperti yang dialami Themy Setiawan yang membesarkan brand mukena lokal KHDJH atau Khadijah Label.
Banyak pahit manis yang dirasakan Themy selama membangun brand lokal salah satu produk modest fashion. Ia mengawali usahanya hanya dibantu oleh satu karyawan yang bertugas untuk urusan packaging dan kini berkembang pesat dengan lebih dari 20 karyawan dan 30 penjahit.
CEO KHDJH Themy Setiawan mengatakan, saat memulai bisnis, tantangannya sangat besar. Namun dia selalu percaya pada kualitas produk dan dedikasi tim.
“Perkembangan bisnis ini menjadi seperti sekarang adalah hasil kerja keras dan komitmen semua pihak yang terlibat,” ungkapnya di Jakarta.
Seiring waktu keberhasilan Themy dalam merintis brand-nya ini bisa menjangkau berbagai pasar. Belum lagi atas bantuan para reseller yang bisa membesarkan brand dan membangun community.
“Melihat produk kami diterima baik di berbagai platform e-commerce besar adalah sebuah kebanggaan. Ini menunjukkanbahwa konsumen percaya pada kualitas dan desain,” ujar Themy.
Baca Juga: Mulai Jadi Tren, Puluhan Wanita Ini Fashion Show di Catwalk Pakai Mukena
Sudah 7 tahun memanjakan paran pencinta modestwear, Themy punya PR untuk menjaga eksistensinya. Maka itu, ia tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga pada pengembangan dan inovasi produk.
Themy terus berupaya untuk membuat karya baru yang inovatif dan sesuai permintaan pasar. Salah satunya koleksi mukena cantik yang cocok untuk traveling.
Desainnya penuh bunga-bunga dan warnanya kalem, memesona saat dikenakan. Bahannya pun flowy dan mukenya simple untuk disimpan di lemari atau dibawa bepergian.
“Kami selalu berusaha untuk tetap inovatif dan mengikuti kebutuhan pasar. Ada banyak produk mukena yang jadi bukti komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan,” kata Themy.
Ke depan, Themy pun ingin brand-nya kian dikenal masyarakat dari berbagai usia. Masih banyak mimpi yang diharapkan Themy untuk membesarkan brand-nya agar selalu menjadi salah satu pemimpin di industri busana muslim di Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung