Varises pada kaki. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
INDOZONE.ID - Kebanyakan orang mengalami varises karena berdiri terlalu lama atau sering memakai high heels. Padahal kalau kamu terbiasa duduk terlalu lama juga bisa memicu varises loh.
Dokter Spesialis Bedah dan Subspesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular (Konsultan) Eka Hospital PIK dr. Bayu Agung Alamsyah, Sp.B, Subsp.BVE(K), FICS, C.Sk, AIFO-K. menyebut, varises bisa terjadi walaupun bukan pada pasien diabetes. Biasanya orang tua yang lebih sering kena varises, tapi sekarang anak muda juga rentan.
“Jadi pasien itu terkena Chronic Venous Insufficiency (CVI), yaitu gangguan aliran balik vena yang menyebabkan gangguan pada ekstremitas, edema dan perubahan kulit,” ujarnya dalam acara Media Gathering Eka Hospital PIK di Jakarta.
Baca juga: Girls, Catat Cara Menghindari Varises Akibat Sering Memakai High Heels!
Keluhannya kalau biasanya jalan jauh dan berdiri lama, kaki terasa pegal. Kemudian kalau sedang beristirahat, keluhan itu berkurang.
Dikatakan Dokter Bayu, penyebab CVI ini multifaktorial. Gak cuma karena terlalu lama berdiri, duduk lama juga bisa varises. Pada intinya semua hal yang sifatnya statis pasti akan memicu varises.
“Masalah habit kalau orang bepergian traveling duduk lama itu bisa menyebabkan varises, orang yang suka angkat berat galon biasanya itu pasien yang uda varises pake galon bawah aja,” katanya.
Ada banyak metode penanganan varises yang sangat menolong kesembuhan pasien. Terapi minimal invasif atau endovaskular yang sering dipilih pasien karena efektif.
Dokter Bayu memperkenalkan beberapa tata laksananya. Seperti Endovenous Microwave Ablation (EMWA), yaitu perosedur menggunakan gelombang micro, tanpa sayatan, dengan tujuan untuk ablasi vena yang bermasalah sehingga varises dan CVI dapat teratasi dengan cepat dan nyaman.
Atau pasien bisanya melakukan Laser Endovenous (EVLT). Prosedur ini menggunakan sinar laser untuk menutup vena yang rusak dari dalam tanpa perlu sayatan besar. Laser akan menggerakkan darah ke pembuluh darah yang sehat.
Baca juga: Mengenal EVLA, Metode Baru Penanganan Varises Tanpa Operasi Bedah
Kemudian Radiofrequency Ablation (RFA), yaitu menggunakan gelombang radiofrekuensi untuk memanaskan dan menutup vena yang bermasalah. Serta Sclerotherapy, merupakan prosedur di mana larutan kimia disuntikkan ke dalam vena untuk menyebabkan peradangan dan penutupan vena yang bermasalah.
Atau mungkin pasien bisa melakukan Vein Glue, prosedur yang dapat dilakukan dengan menggunakan perekat khusus yang dimasukkan ke dapam pembuluh darah vena yang rusak, sehingga tersegel sempurna.
Dengan melakukan terapi endovaskular, pemulihan pasien pasien akan lebih cepat, minim sayatan, meninggalkan sedikit bekas luka, serta nyeri yang sangat minimal pasca tindakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: