INDOZONE.ID - Dalam dunia kerja yang serba cepat dan penuh tantangan, kesehatan mental sering kali menjadi aspek yang terabaikan.
Tekanan dari atasan, tuntutan proyek yang ketat, dan kewajiban untuk selalu tampil produktif dapat menyebabkan stres berkepanjangan.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berujung pada burnout atau kelelahan mental yang serius.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental di tempat kerja adalah langkah penting untuk memastikan produktivitas jangka panjang dan kebahagiaan pribadi.
Berikut beberapa tips praktis yang dapat membantu menjaga kesehatan mental di tengah tekanan kerja yang sering kali tidak dapat dihindari:
1. Mengelola Waktu dengan Baik
Mengelola waktu merupakan kunci utama untuk menghindari stres yang berlebihan.
Pekerjaan yang menumpuk sering kali menjadi salah satu penyebab utama tekanan di tempat kerja.
Buatlah daftar tugas harian dan tentukan prioritas.
Dengan cara ini, Anda dapat fokus menyelesaikan tugas-tugas yang paling mendesak terlebih dahulu, sehingga tidak ada pekerjaan yang menumpuk di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Proses Menurunkan Berat Badan
Gunakan teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro, di mana Anda bekerja selama 25 menit tanpa gangguan, kemudian istirahat sejenak selama 5 menit.
Teknik ini dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas tanpa membuat Anda merasa terbebani.
2. Kenali Batasan dan Berani Berkata “Tidak”
Terkadang, tekanan kerja datang bukan hanya dari atasan, tetapi juga dari diri sendiri yang terus-menerus menerima tugas tambahan tanpa mempertimbangkan kemampuan pribadi.
Penting untuk mengetahui batasan diri dan berani menolak tugas yang dirasa terlalu banyak atau di luar kapasitas Anda.
Berkata “tidak” bukanlah hal yang buruk jika dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan mental.
Jika Anda merasa beban kerja terlalu berat, komunikasikan hal tersebut kepada atasan atau rekan kerja.
Hal ini penting untuk menghindari kelelahan mental dan fisik yang berlebihan.
3. Ambil Waktu Istirahat yang Cukup
Istirahat adalah bagian esensial dari menjaga kesehatan mental.
Tubuh dan pikiran manusia memiliki batas tertentu, dan bekerja tanpa henti hanya akan menguras energi dan mengurangi produktivitas.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengambil jeda yang cukup di antara waktu kerja.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Memaksimalkan Istirahat di Hari Libur
Jangan ragu untuk mengambil cuti jika Anda merasa terlalu lelah.
Meskipun banyak pekerja merasa bersalah ketika mengambil liburan, istirahat sejenak dari pekerjaan sebenarnya dapat meningkatkan kinerja di kemudian hari.
Liburan atau istirahat yang cukup membantu pikiran lebih segar, sehingga Anda bisa kembali bekerja dengan lebih produktif.
4. Lakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental.
Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang bertanggung jawab untuk perasaan bahagia dan relaksasi.
Bahkan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau melakukan peregangan di sela-sela pekerjaan dapat membantu mengurangi stres.
Jika Anda memiliki waktu luang, coba untuk rutin berolahraga di luar jam kerja.
Aktivitas seperti yoga, lari, atau bersepeda dapat membantu Anda mengalihkan pikiran dari pekerjaan, sekaligus menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental.
5. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
Lingkungan kerja yang nyaman dapat berpengaruh besar pada suasana hati dan produktivitas.
Baca Juga: Penderita NPD Selalu Menganggap Dirinya Korban, Kok Bisa?
Pastikan ruang kerja Anda terorganisir dengan baik dan bebas dari kekacauan yang bisa memicu stres.
Sesuaikan pencahayaan, sirkulasi udara, dan pastikan posisi duduk Anda ergonomis agar tidak cepat lelah selama bekerja.
Selain itu, cobalah untuk menghias meja kerja dengan benda-benda yang dapat meningkatkan mood, seperti tanaman kecil, foto keluarga, atau benda-benda yang memiliki nilai sentimental.
Lingkungan kerja yang menyenangkan dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan semangat kerja.
6. Latih Teknik Relaksasi
Teknik relaksasi seperti meditasi dan pernapasan dalam terbukti efektif dalam mengurangi stres.
Teknik-teknik ini membantu menenangkan pikiran dan tubuh saat Anda merasa cemas atau tertekan oleh pekerjaan.
Meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk bermeditasi dapat membantu Anda lebih fokus dan tenang sepanjang hari.
Jika meditasi terasa sulit dilakukan di tengah rutinitas kerja, cobalah teknik pernapasan sederhana.
Baca Juga: Apakah NPD Bisa Disembuhkan? Begini Pendapat Psikolog
Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, kemudian hembuskan perlahan melalui mulut.
Latihan ini dapat dilakukan kapan saja Anda merasa stres atau cemas, bahkan di meja kerja sekalipun.
7. Jaga Pola Makan Sehat dan Tidur yang Cukup
Apa yang Anda konsumsi sangat memengaruhi kondisi mental dan fisik.
Mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dapat membantu menjaga energi dan meningkatkan suasana hati.
Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung gula atau kafein, karena dapat menyebabkan lonjakan energi yang diikuti dengan penurunan drastis yang membuat Anda mudah lelah dan stres.
Selain itu, tidur yang cukup juga sangat penting. Kurang tidur dapat memperburuk keadaan mental Anda dan membuat Anda lebih mudah stres.
Usahakan tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental.
8. Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan Profesional
Jika Anda merasa stres atau tekanan di tempat kerja mulai mengganggu kehidupan pribadi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional.
Konsultasi dengan psikolog atau konselor dapat membantu Anda menemukan solusi untuk mengatasi masalah mental yang Anda hadapi.
Terapi bicara atau counseling dapat menjadi cara efektif untuk mendapatkan perspektif baru mengenai masalah yang dihadapi, serta membantu Anda mengembangkan strategi untuk mengelola stres.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: WHO, HelloSehat