Selasa, 28 JANUARI 2025 • 09:07 WIB

Menangis Itu Sehat Gak Sih? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental dan Berat Badan Kamu!

Author

Ilustrasi Menangis.

INDOZONE.ID - Siapa bilang menangis cuma buat drama? Ternyata, menangis punya pengaruh besar buat kesehatan mental, bahkan bisa bantu Kamu menurunkan berat badan. 

Fakta ini datang dari penelitian yang diterbitkan di AsiaOne dan didukung ahli biokimia William Frey, yang menjelaskan bahwa air mata akibat emosi bisa memberikan banyak manfaat menangis bagi tubuh.

Jadi, kalau Kamu pernah merasa lega setelah nangis, itu bukan cuma perasaan aja, tapi itu sains yang bekerja!  

Baca Juga: 6 Pengaruh Curhat Terhadap Kesehatan Mental: Kenapa 'Someone to Talk' itu Penting?

Menangis Bisa Turunkan Berat Badan: Kok Bisa?

Penelitian pengaruh menangis terhadap kesehatan mental menunjukkan kalau menangis di jam 7 sampai 10 malam bisa membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. 

Kenapa? Saat kita menangis karena emosi, tubuh melepaskan hormon kortisol yang nggak hanya membantu mengurangi stres tapi juga membakar lemak.  

William Frey menjelaskan bahwa air mata emosional bukan air mata karena ngiris bawang, ya! Tapi mengandung hormon kortisol yang terlepas saat kita lagi stres. 

Hormon ini bikin detak jantung meningkat, yang otomatis membantu tubuh membakar kalori lebih banyak dibandingkan saat kamu cuma duduk diam.  

Selain itu, menangis di malam hari dianggap paling efektif karena pada jam-jam itu, pelepasan hormon kortisol mencapai puncaknya. 

Jadi, kalau Kamu merasa pengen nangis waktu malam, nggak usah ditahan ya mungkin itu cara tubuh Kamu untuk “detoks.” 

Nggak Cuma Bakar Kalori, Tapi Juga Penghilang Rasa Sakit Alami

Menangis juga bisa dibilang sebagai obat alami. Menurut Dr. Carrie Lane dari University of Texas, air mata emosional mengandung protein, mangan, dan hormon prolaktin. 

Kombinasi ini membantu tubuh menghilangkan rasa sakit secara alami. Air mata emosional punya fungsi mirip seperti pelepasan racun. 

Saat menangis, tubuh kamu nggak cuma mengurangi stres, tapi juga melepaskan zat-zat yang bikin kamu lebih rileks dan merasa lebih lega setelahnya. 

Jadi, menangis adalah cara tubuh untuk “reset” secara fisik dan mental.  

Baca Juga: Pengaruh Gizi Terhadap Kesehatan Mental: Hubungan Biologis, Psikologis, dan Sosial

Ilustrasi wanita menangis. (Pexels)

Kapan Waktu Terbaik untuk Menangis?

Kalau kamu merasa beban hidup udah terlalu berat, waktu terbaik buat melampiaskan emosi adalah antara jam 7 sampai 10 malam. Pada jam-jam ini, hormon kortisol sedang aktif-aktifnya. 

Dengan menangis di waktu tersebut, tubuh Kamu lebih efektif dalam melepaskan stres sekaligus membakar kalori.  

Menangis itu Normal dan Sehat

Menangis sering dikaitkan dengan kelemahan, tapi faktanya nggak gitu. Menangis adalah respon alami tubuh saat menghadapi emosi yang intens. 

Selain itu, menangis juga membantu memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.  Jadi, kalau Kamu merasa pengen nangis, nggak usah malu. 

Nikmati momen itu, karena tubuh Kamu sedang bekerja untuk membuat Kamu merasa lebih baik, baik secara mental maupun fisik.  

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Cegah Stres dan Tetap Produktif

Ilustrasi Menangis.

Menangis bukan cuma soal meluapkan emosi, tapi juga tentang merawat tubuh dan pikiran. 

Dari mengurangi stres, menghilangkan rasa sakit, hingga membantu membakar kalori, air mata emosional ternyata punya banyak manfaat.  

Jadi, kalau Kamu merasa sedih atau overwhelmed, nggak perlu menahan air mata. Ambil waktu di malam hari untuk menangis, lepaskan bebanmu, dan biarkan tubuhmu mereset. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Asiaone.com