Ilustrasi cari kerja (Freepik)
INDOZONE.ID - Lulus kuliah tuh rasanya kayak menang lomba panjang, lega, senang, bebas! Tapi habis itu? Realitanya banyak banget yang kaget karena dunia kerja nggak semanis ekspektasi. Apply ke sana-sini, malah dapat balasan template yang itu-itu aja. “Terima kasih telah melamar, namun…”
Kalau kamu lagi ada di fase ini, tenang, kamu nggak sendiri. Banyak fresh graduate yang ngalamin hal serupa. Yuk, kita bahas bareng kenapa sih cari kerja pertama itu seringkali bikin nyerah di tengah jalan.
1. Pengalaman Minim
Sementara, hampir semua lowongan minta yang udah “berpengalaman minimal 2 tahun”. Padahal kamu baru lulus, magang aja cuma sebentar. Nggak masuk akal? Memang. Tapi itu kenyataannya. Triknya? Maksa diri buat nulis semua pengalaman nonformal: organisasi kampus, project freelance, volunteer, atau bahkan side hustle. Apapun yang menunjukkan kamu punya inisiatif dan kemampuan, masukin ke CV. Nggak harus kerja kantoran dulu buat bisa “berpengalaman”.
2. CV dan Portofolio yang Kurang Maksimal
Banyak yang bikin CV cuma asal jadi. Padahal CV itu ibarat first impression kamu di mata HRD. Kalau tampilannya berantakan, isinya ngebosenin, atau bahkan typo parah, ya wajar aja langsung dilewat. Mulailah bikin CV yang clean, singkat, dan tepat sasaran. Nggak ada salahnya juga loh bikin portofolio digital yang bisa diakses lewat link. Biar recruiter langsung bisa lihat sejauh mana kemampuan kamu.
Baca juga: 5 Situs Terbaik untuk Cari Kerja, Dijamin Dilirik HRD
3. Kurang Paham Cara Main di Dunia Kerja
Pencari kerja mengikuti acara pembukaan Job Fair 2024 di aula Universitas Muhammadiyah Pontianak di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (26/6/2024). ( ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)
Di kampus diajarin teori, tapi nggak semua kampus ngasih bekal buat cari kerja. Mulai dari gimana cara bikin pitch diri, nulis cover letter yang pas, sampai cara menjual personal branding di LinkedIn, semuanya penting. Dunia kerja itu kompetitif banget, dan kamu harus bisa nunjukin keunikanmu, meski masih nol pengalaman.
4. Bingung Arah Karena Ngerasa Salah Jurusan
Banyak yang milih jurusan kuliah dulu cuma karena ikut-ikutan. Akibatnya, lulus malah nggak tahu harus apply ke mana. Di titik ini, coba deh rehat sebentar dan evaluasi. Passion kamu apa? Hal apa yang bikin kamu rela begadang tapi tetap senang? Temukan itu, lalu mulai fokus bangun skill yang sejalan. Hidupmu nggak harus stuck sama ijazah, skill itu bisa diasah dari mana saja.
5. Kurang Percaya Diri
Ini nih, jebakan mental yang nggak kelihatan tapi dampaknya besar. Banyak yang udah kalah sebelum nyoba, ngerasa “kayaknya aku nggak cukup bagus deh.” Padahal, semua orang sukses juga pernah gugup pas wawancara pertama mereka. Satu-satunya cara biar makin jago? Ya terus coba. Gagal sekali, dua kali, bahkan sepuluh kali itu biasa. Tapi dari situ kamu bakal ngerti strategi yang cocok buat kamu.
Jadi, kenapa fresh graduate susah dapet kerja? Bukan karena kamu nggak layak, tapi karena prosesnya memang menantang dan kamu masih dalam fase belajar. Nggak ada yang instan. Tapi tiap langkah kamu, sekecil apapun itu, tetap bernilai.
Baca juga: Apply Ribuan Kerja Tapi Nol Balasan, Curhat Cari Kerja Ini Bikin Netizen Adu Nasib
Pekerjaan pertama bukan soal keren-kerenan nama perusahaan, tapi soal keberanian buat mulai. Tetap semangat ya, pejuang karier pertama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dreamtalent.id, Forbes.com