INDOZONE.ID - Daging kurban dari perayaan Idul Adha banyak dinikmati masyarakat. Namun, karena jumlah daging yang dihasilkan biasanya cukup banyak, penting bagi kita untuk mengetahui cara menyimpan daging kurban agar tahan lama dan bagaimana mencairkan daging yang telah beku agar bisa dimasak.
Pemotongan daging kurban harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat. Pastikan untuk memisahkan daging dari lemak dan tulang. Potong daging menjadi bagian-bagian yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Potongan yang lebih kecil akan lebih mudah untuk disimpan dan digunakan.
Setelah dipotong, pastikan untuk mengemas daging dengan baik. Gunakan kantong plastik atau wadah kedap udara untuk menghindari kontaminasi dan pembusukan. Pastikan untuk menghilangkan udara dari kemasan agar daging tetap segar lebih lama.
Baca Juga: Panitia Kurban Haram Makan Daging Kurban Masak yang Baru Selesai Dipotong, Kata UAS
Daging kurban harus disimpan di suhu rendah untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Idealnya, suhu penyimpanan daging kurban adalah di bawah 4 derajat Celsius. Jika Anda tidak memiliki lemari es atau freezer yang cukup besar, Anda dapat membagi daging menjadi beberapa bagian dan menyimpannya dalam kantong plastik kedap udara sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
Jika Anda tidak ingin menyimpan daging kurban dalam bentuk segar, Anda dapat mengolahnya menjadi berbagai jenis olahan daging. Misalnya, Anda dapat membuat sosis, bakso, atau dendeng. Olahan daging ini biasanya memiliki masa simpan yang lebih lama daripada daging segar.
Selain menggunakan freezer, Anda juga dapat menggunakan metode pengawetan alami untuk menyimpan daging kurban. Misalnya, Anda dapat menggunakan garam atau bumbu pengawet alami lainnya untuk mengawetkan daging. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar agar daging tetap aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Youtuber Ini Buat Prank Daging Kurban Berisi Sampah, Warganet Dibikin Geram!
Berikut ini cara mencairkan daging kurban yang telah beku usai disimpan dalam freezer:
Cara paling aman dan direkomendasikan adalah dengan memindahkan daging beku ke dalam kulkas dan biarkan daging mencair secara perlahan dalam suhu yang terkendali. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung pada ukuran dan ketebalan daging. Sebagai contoh, daging ayam biasanya membutuhkan waktu sekitar 24 jam untuk mencair sepenuhnya.
Jika Anda ingin mempercepat proses pencairan, Anda dapat menempatkan daging beku dalam wadah yang kedap udara dan rendam dalam air dingin. Pastikan untuk mengganti air secara teratur agar tetap dingin. Jangan menggunakan air panas atau air mendidih, karena dapat memicu pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Para Penerus Bangsa di Pulau Messah Belum Punya Fasilitas Pendidikan Memadai
Jika Anda membutuhkan daging yang cepat mencair, Anda dapat menggunakan microwave. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan microwave dan menggunakan mode defrost (pencairan) yang sesuai. Perhatikan agar tidak memasak daging secara tidak sengaja saat menggunakan microwave.
Cara lain untuk mencairkan daging beku adalah dengan menempatkannya dalam kantong plastik kedap udara dan merendamnya dalam panci berisi air hangat. Pastikan air tidak terlalu panas agar tidak memasak daging. Ganti air secara teratur untuk menjaga suhu tetap hangat.
Setelah daging benar-benar mencair, pastikan untuk memasaknya segera untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Jangan biarkan daging mencair pada suhu ruangan, karena ini dapat meningkatkan risiko kontaminasi dan keracunan makanan.
Penulis: Sriwahyuni Kuna
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators