Perajin Nani Suryani membuat kerajinan bunga dari limbah percetakan
INDOZONE.ID - Di Kampung Paratag, Desa Jambudipa - Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, ada seorang perajin pot bunga yang memanfaatkan limbah kertas undangan yang didapatnya dari tempat percetakan. Selain menjual produknya, tempat ini juga menjadi sarana edukasi bagi siapa saja yang ingin belajar cara memanfaatkan limbah kertas.
Cantik, modis, tahan lama dan sesuai dengan aslinya. Inilah bunga-bunga yang dibuat oleh Nani Suryani, seorang warga Kampung Paratag, Desa Jambudipa - Cisarua, Kabupaten Bandung Barat ini.
Di tangan kreatifnya, limbah kertas undangan yang ia dapat dari percetakan, berhasil disulap menjadi karya seni yang unik dan bernilai ekonomis.
Baca Juga: 4 Keuntungan Hasil Kerajinan Rotan yang Bernilai Tinggi Hingga Diminati Pasar Luar Negeri
Perajin Nani Suryani membuat kerajinan bunga dari limbah percetakan
Kerajinan tangan yang dilakukannya ini sudah berlangsung dalam setahun terakhir. Selain untuk mengisi waktu luang, ibu dua anak ini juga hobby membuat kerajinan dan memang senang dengan bunga. Alat dan bahan yang digunakan pun tergolong mudah didapat.
Cara pembuatannya juga mudah, mulai dari membuat pola bunga yang diinginkan, gunting, dilipat, tempelkan tusuk sate dengan menggunakan lem tembak, lalu tusukkan kedalam pot yang sudah dipasangi limbah kardus.
Agar tampilan semakin cantik, Nani menambahkan batu hias berukuran kecil. Jadi deh, siap untuk dipajang di tempat yang diinginkan.
Baca Juga: Keren! Warga Purbalingga Ubah Limbah Kayu Jadi Kerajinan Karakter Groot
Hasil kerajinan bunga dari limbah percetakan karya Nani Suryani
Hasil karyanya ini dia hargai di kisaran Rp15 ribu hingga Rp100 ribu, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya. Tak hanya menjual produk, Nani juga menyediakan sarana edukasi bagi siapa saja yang ingin belajar cara memanfaatkan limbah kertas dari percetakan.
“Pertama hanya untuk mengisi waktu luang, terus seneng kerajinan sih seneng bunga, bahannya saya memanfaatkan limbah dari kertas bekas undangan, ada kardus-kardus bekas yang tidak dipakai, jadi iya lumayan bisa menjadi hasil karya, ya biasa tapi saya seneng buatnya,” ujar Nani Suryani.
Dalam sehari, Nani mampu membuat 4 sampai 5 bunga saja, tergantung tingkat kesulitan bunga yang dipesan.
Baca Juga: Menikmati Kekayaan Budaya Tanah Toraja Melalui Kerajinan Tangan dan Souvenir Khasnya
Hasil kerajinan bunga dari limbah percetakan karya Nani Suryani
Seorang pembeli bernama Adela Fitrianisa Sukma mengaku sangat menyukai kerajinan bunga dari limbah kertas karya Nani Suryani. Meski hanya dari limbah, namun hasil jadinya sangat cantik dan bagus seperti layaknya bunga sungguhan.
“Kebetulan ada tugas dari sekolah untuk membuat pot bunga dari barang bekas, dan saya mendapat informasi dari salah satu media sosial bahwa di Bandung Barat ada seorang perajin yang memanfaatkan limbah kertas undangan, uniknya disini selain saya bisa memesan dan membeli produknya, saya juga bisa belajar secara langsung pembuatannya," kata Adela.
"Jadi ada edukasinya gitu, uniknya, pot bunga ini memang terbuat dari limbah, tapi hasilnya ternyata cantik, bagus banget seperti bunga aslinya, dan harganya pun terjangkau,” ucap Adela.
Sejauh ini, Nani hanya mampu memasarkan produknya ke tetangga, pelajar, kerabat dan pelanggan terdekatnya saja. Adapun untuk melayani pesanan dari luar kota, Nani mengaku terkendala dalam pengemasan dan pengiriman, kekhawatiran akan rusak terhadap produknya saat perjalanan pengiriman masih menjadi momok baginya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators