INDOZONE.ID - Tidak hanya memperhatikan soal asupan makanan dan tempat tinggal, saat merawat kucing perlu juga memahami kondisi-kondisi yang terjadi, termasuk kehamilan.
Kucing betina pada umumnya melewati masa berahi setelah sembilan minggu. Jika di masa itu kucing betina bertemu dengan kucing jantan dan melakukan perkawinan, besar kemungkinan akan terjadi kehamilan.
Oleh sebab itu, penting bagi cat lovers mempersiapkan kelahiran bayi-bayi kucing, terlebih jika ini kehamilan pertama bagi si ibu kucing.
Lantas, gimana sih tanda-tanda kucing betina akan melahirkan? Simak informasi di bawah ini ya!
Ilustrasi kucing hamil
Saat kucing betina hamil, perutnya akan membesar. Selain itu, calon ibu kucing memiliki beberapa perubahan fisik, seperti perubahan pada kelenjar susu dan penurunan suhu tubuh.
Beberapa hari sebelum melahirkan, kelenjar susu kucing akan membesar. Si calon ibu bisa saja mengalami bocor kolostrum atau keluarnya air susu pertama. Puting induk kucing akan menggelap dan bulu di sekitar putting akan rontok.
Mendekati hari melahirkan, si calon ibu kucing akan mengalami penurunan suhu tubuh normal sekitar 38-39 derajat celcius menjadi 36-37 derajat celcius.
Namun kamu tidak perlu panik, karena hal-hal tersebut merupakan fase yang normal. Jangan berikan obat-obatan atau suplemen tanpa resep dokter ya!
Baca Juga: Kucing Bernama Midas Ini Jadi Seleb Cat karena Punya 4 Telinga
Ilustrasi kucing akan melahirkan mencari tempat tertutup
Beberapa minggu sebelum melahirkan, kucing mungkin menunjukkan perilaku kurang aktif, kecuali mencari sarang.
Induk kucing akan mencari tempat yang tenang dan tersembunyi di sekitar rumah. Pada fase ini, kamu bisa menyiapkan kandang, kotak, atau kardus beralaskan kain hangat sebagai tempat melahirkan si calon ibu kucing.
Jangan lupa sediakan makanan, air minum, dan kotak pasir di dekat tempat melahirkan ya!
Ilustrasi kucing alami penurunan nafsu makan
Kucing mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini akan sangat terlihat, karena sebagian besar kucing hamil menunjukkan nafsu makan yang turun selama berminggu-minggu terakhir kehamilannya.
Penurunan nafsu makan dapat disebabkan oleh berat badan anak kucing yang mendorong perut si calon ibu.
Penurunan nafsu makan bisa saja terjadi karena gejala kecemasan yang dialami si calon ibu kucing. Namun, kamu hanya perlu memberikan makannya secara teratur.
Pemberian makan dari dry food menjadi wet food atau campuran keduanya, bisa menjadi solusi agar si calon ibu kucing tetap memiliki nafsu makan.
Baca Juga: Aksi Liar Kucing Si Oyen dari Maling Ikan hingga Cakar Orang, Berujung Ditangkap Damkar
Ilustrasi kucing gelisah jelang melahirkan
Pada fase pra-melahirkan yang berlangsung dari 6 sampai 24 jam, si calon ibu kucing akan menunjukkan perilaku gelisah dan berjalan-jalan.
Bahkan tidak jarang bagi kucing untuk berhenti makan. Kucing juga bisa saja muntah, bersuara atau melenguh, serta gemetaran.
Pada fase ini, si calon ibu juga mungkin mengalami keluarnya cairan bening. Jika terjadi seperti ini, kamu perlu memberikan ketenangan bagi si calon ibu kucing.
Kamu hanya perlu menunjukkan tempat nyaman yang sudah kamu persiapkan untuk melahirkan.
Pada kebanyakan kasus, persalinan kucing bisa berlangsung tanpa perlu bantuan.
Namun apabila kucing mengalami kesulitan melahirkan seperti anak kucing yang tersangkut atau fase melahirkan yang terlalu lama, segera hubungi dokter hewan untuk meminta pertolongan ya!
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dailypaws.com