Doa Nabi Sulaiman: Memohon Kekayaan atas Kehendak Allah
INDOZONE.ID - Doa merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, memohon ampunan, bantuan, dan keberkahan-Nya.
Salah satu doa yang terkenal dalam Islam adalah doa yang diajukan oleh Nabi Sulaiman AS, memohon kekayaan yang diberikan sesuai dengan kehendak Allah SWT. Ayat ini terdapat dalam surah Sad ayat 35:
Baca Juga: Terbangun Tengah Malam? Bacalah Amalan Rasulullah Satu Ini!
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَّا يَنْبَغِى لِأَحَدٍ مِّنْ بَعْدِ أَنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
"Qåla rabbighfir li wa hab li mulkal là yambaghi li'ahadim mim ba'di, innaka antal-wahhâb"
Nabi Sulaiman memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosanya dan mengaruniakan kepadanya sebuah kerajaan yang tidak akan diberikan kepada siapapun setelahnya.
Dalam doanya, Nabi Sulaiman menyadari bahwa segala sesuatu hanya mungkin terwujud dengan kehendak dan anugerah Allah SWT, yang Maha Pemberi segala nikmat.
Doa Nabi Sulaiman mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan menyadari bahwa segala sesuatu adalah anugerah-Nya.
Meskipun doa Nabi Sulaiman memohon kekayaan dan kekuasaan, namun ia juga menyatakan kesadaran akan keterbatasannya sebagai manusia yang rentan terhadap dosa dan kelemahan.
Doa ini mengajarkan kita untuk senantiasa berserah diri kepada kehendak Allah dan meminta kekayaan yang bermanfaat dalam menjalani hidup di dunia ini.
Baca Juga: Sunnah Rasulullah: Pentingnya Membaca Doa Setelah Shalat Witir
Doa Nabi Sulaiman mengandung pelajaran yang berharga bagi umat Islam. Pertama, kesadaran akan pentingnya memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Kedua, kesadaran akan keterbatasan manusia dan perlunya berserah diri kepada kehendak Allah dalam meraih segala sesuatu. Ketiga, pemahaman bahwa kekayaan yang diminta hendaklah yang tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga di akhirat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: QS. Sad:35