INDOZONE.ID - Biskuit Khong Guan, camilan legendaris yang selalu menemani momen spesial, khususnya Lebaran, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Indonesia.
Di balik kelezatan biskuit Khong Guan, terbentang kisah inspiratif tentang kegigihan, kerja keras, dan nilai-nilai keluarga yang dipegang teguh.
Mari kita telusuri perjalanan Khong Guan, dari awal mula yang sederhana hingga menjadi legenda camilan Lebaran di Indonesia.
Asal mula Bisnis Biskuit Khong Guan. (Dok. Khong Guan)
Chew Choo Keng dan Chew Choo Han, dua bersaudara yang berasal dari Fujian, Tiongkok, merantau ke Singapura pada tahun 1935.
Di tanah perantauan, mereka bermimpi membangun usaha yang sukses. Dimulai dengan berjualan biskuit keliling, mereka menapaki jalan terjal penuh rintangan.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Wanto Asal Bandar Lampung, Gowes Sepeda Lewati 11 Negara Menuju Tanah Suci Mekkah
Namun, Perang Dunia II membawa tantangan baru. Pabrik mereka hancur akibat bom, dan usaha mereka terhenti.
Tak patah semangat, Chew bersaudara bangkit kembali setelah perang usai. Dengan modal seadanya, mereka membangun kembali usaha mereka dan mendirikan Khong Guan Biscuit Factory (KGB) pada tahun 1947.
Khong Guan memasuki pasar Indonesia pada tahun 1950-an. Dengan strategi marketing yang tepat, seperti iklan menarik dan kemasan ikonik, Khong Guan berhasil memikat hati masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Heni Sri Sundani, Anak Petani yang Membangkitkan Harapan di Asia Melalui Pendidikan
KGB terus berkembang pesat di bawah kepemimpinan Chew bersaudara. Mereka berinovasi dengan menghadirkan berbagai varian biskuit baru yang lezat dan terjangkau, seperti Khong Guan Assorted Biscuit dan Marie Regal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Nibble.id