6 Bau yang Bikin Tikus dan Curut Kabur dari Rumah Secara Alami!

Tikus dan curut tidak suka bau bawang putih (foto: freepik)

INDOZONE.ID - Tikus dan curut, dua hama rumah tangga yang kehadirannya bisa sangat mengganggu. Selain merusak barang dan meninggalkan kotoran, kehadiran mereka juga bisa menyebarkan penyakit. 

Salah satu cara alami untuk mengendalikan populasi tikus dan curut adalah dengan menggunakan bau-bauan yang tidak disukai oleh mereka. 

Berikut ini beberapa bahan yang bisa Anda gunakan untuk mengusir tikus dan curut:

1. Bau Peppermint

Ilustrasi papermint oil (foto: Nikura)

Bau peppermint atau mint telah terbukti efektif mengusir tikus dan curut. Tikus dan curut tidak menyukai aroma kuat dari mint dan cenderung menghindarinya.

Anda bisa menggunakan kapas yang ditetesi minyak peppermint, atau diffuser minyak esensial mint yang diletakkan di tempat strategis.

Baca Juga: 9 Cara Mengusir Tikus di Rumah, Dijamin Enggak Bakal Balik Lagi

2. Bau Bawang Putih

Bau bawang putih yang kuat juga merupakan pengusir alami yang efektif untuk tikus dan curut. Tikus dan curut tidak menyukai aroma bawang putih yang tajam, sehingga mereka akan menghindari area yang tercium bau tersebut.

Anda dapat menempatkan bawang putih segar di area-area yang sering didatangi hama atau menggunakan produk-produk yang mengandung bau bawang putih.

3. Bau Cengkeh

Senyawa aromatik pada cengkeh membuat kedua hama ini tidak nyaman. Letakkan beberapa cengkeh utuh di sudut-sudut ruangan, atau gunakan minyak cengkeh yang diteteskan pada kapas.

4. Bau Kapur Barus

Ilustrasi kapur barus (foto: pinterest.com)

Bau kapur barus yang khas juga dikenal efektif dalam mengusir tikus dan curut. Anda dapat menempatkan kapur barus di sekitar area-area yang sering didatangi hama atau menggunakan kapur barus dalam bentuk sediaan lain, seperti minyak esensial atau bola kapas yang telah direndam dalam minyak.

5. Bau Amonia

Bau amonia yang menyengat mengingatkan tikus dan curut pada predator seperti kucing. Campurkan amonia dengan air (perbandingan 1:10) lalu semprotkan ke area yang sering dilewati hama.