Kategori Berita
Media Network
Senin, 01 JULI 2024 • 11:32 WIB

Stasiun Televisi Korea JTBC Laporkan Dior: Eksploitasi Tenaga Kerja dan Jual Harga Mahal Banget padahal Biaya Produksi Murah

DIOR. (instagram)

INDOZONE.ID - Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan kabar mengejutkan dari brand mewah asal Prancis, yaitu Dior.

Tidak bisa dipungkiri, rahasia di balik produsen barang mewah seperti tas, sepatu, dan parfum ini mulai terkuak satu demi satu.

Stasiun televisi Korea JTBC melaporkan kasus eksploitasi tenaga kerja dalam produksi tas Dior di Tiongkok.

Salah satunya adalah biaya produk mereka yang terjual dengan harga fantastis, mulai dari puluhan hingga ratusan juta.

Namun, terungkap bahwa nilai jual ini tidak sebanding dengan biaya produksi yang sebenarnya, seperti yang diungkapkan oleh akun Instagram @pikology.

Baca Juga: Top! Putri Ayu Bikin Kain Tenun Bali Mendunia, Sampai Dipesan oleh Christian Dior

Pengadilan Italia memutuskan bahwa empat subkontraktor menggunakan pekerja dari Tiongkok dan Filipina tanpa menyediakan fasilitas tidur yang memadai, mempekerjakan mereka selama 24 jam tanpa hari libur, dan mengabaikan standar keselamatan dalam upaya mempercepat produksi.

Dior diduga mendukung praktik eksploitasi ini dengan tidak melakukan verifikasi kondisi kerja di pabrik-pabrik tersebut, mengabaikan kemampuan teknis pemasok, atau melakukan audit secara rutin.

Tas-tas ini dijual ke Dior dengan harga 80.000 won, namun dijual kembali di Italia dengan harga 3,8 juta won.

Kritik terhadap praktik ini muncul karena Dior awalnya terkenal dengan produksi tangan dan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, namun kini terungkap bahwa produksi barang-barangnya dilakukan di pabrik dengan praktik yang kontroversial.

Baca Juga: Brand Mewah Dior Rilis Sepatu Jelly untuk Pria

Hal itu membuat pengadilan Italia memutuskan bahwa empat subkontraktor mempekerjakan pekerja dari Tiongkok dan Filipina tanpa menyediakan fasilitas tidur yang layak, dan mereka bekerja 24 jam sehari tanpa libur, dengan mengabaikan standar keselamatan.

Beberapa pekerja tidur di bengkel agar bisa kembali bekerja di pabrik yang beroperasi 24 jam sehari, tanpa hari libur.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @pikology

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Stasiun Televisi Korea JTBC Laporkan Dior: Eksploitasi Tenaga Kerja dan Jual Harga Mahal Banget padahal Biaya Produksi Murah

Link berhasil disalin!