Kategori Berita
Media Network
Jumat, 20 SEPTEMBER 2024 • 07:39 WIB

Pentingnya Pendidikan di Pedalaman Indonesia yang Minim Fasilitas, Perlu Ada Sinergi Berbagai Pihak

Ilustrasi murid dan guru di daerah pedalaman yang mendapat bantuan dan dukungan. (Handout)

INDOZONE.ID - Pendidikan merupakan fondasi utama bagi kemajuan suatu masyarakat, terutama di kawasan pedalaman yang sering kali kekurangan pengajar. Di daerah-daerah ini, akses terhadap pendidikan yang berkualitas sangat terbatas, sehingga menghambat potensi generasi muda untuk berkembang.

Memperkuat pendidikan di pedalaman bukan hanya sekadar memberikan ilmu, tetapi juga membuka peluang bagi anak-anak untuk meraih impian mereka dan berkontribusi pada pembangunan komunitas mereka.

Menurut data BPS tahun 2020, tingkat partisipasi sekolah di Indonesia Timur masih lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Rata-rata partisipasi sekolah anak usia 7-15 tahun di Indonesia Timur hanya mencapai 86,44%, sementara di bagian barat angka ini mencapai 92,92%.

Selain itu, tingkat melek huruf di Indonesia Timur juga masih jauh tertinggal. Data BPS menunjukkan bahwa tingkat melek huruf di wilayah ini sekitar 94,09%, sedangkan di bagian barat mencapai 96,91%.

Baca Juga: Apresiasi Keterlibatan Perusahaan dalam Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Wamenaker: Investasi Menguntungkan!

Kondisi ini mengindikasikan bahwa masih banyak penduduk di Indonesia Timur yang belum mampu membaca dan menulis dengan baik. Selain itu, tingginya angka putus sekolah di wilayah ini menjadi masalah serius. Menurut data BPS tahun 2020, tingkat putus sekolah di Indonesia Timur mencapai 4,37%, lebih tinggi dibandingkan dengan 3,52% di bagian barat Indonesia.

Dukungan dari pihak swasta

Ilustrasi murid dan guru di daerah pedalaman yang mendapat bantuan dan dukungan. (Handout)

Tak hanya dari pemerintah, beberapa pihak dari sektor swasta juga prihatin dengan kondisi tersebut. Salah satunya dari Stroberi Accessories yang berinisiatif mengajak NYATA Foundation untuk bekerja sama dalam mendukung pendidikan di 25 sekolah di pedalaman Indonesia.

Selaku Head of Promo Stroberi Accessories, Paramita Armansyah menyatakan, "Ketika berbicara kolaborasi, kami sebagai brand merasa bahwa ini tidak selamanya mengenai brand itu sendiri, tapi juga berbagi kepada sesama." Ia menjelaskan bahwa pendidikan menjadi isu yang menjadi perhatian Stroberi.

“Kami melihat bagaimana pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk masa depan bangsa. Ketika kita berbicara tentang akses pendidikan di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Stroberi sebagai perusahaan yang peduli pada generasi muda merasa dapat terlibat langsung dalam memberikan kontribusi nyata."

Pemilihan NYATA Foundation sebagai partner bukan tanpa alasan. Nama NYATA sendiri mencerminkan pendekatan yang mereka lakukan—bukan hanya sekadar nama, tetapi juga aksi nyata. NYATA Foundation bekerja langsung di lapangan, menyeleksi dan memilih sekolah serta anak-anak yang akan menerima bantuan berdasarkan kondisi wilayah, keadaan sekolah, hingga latar belakang keluarga anak didik.

Baca Juga: Keren! Windah Basudara Bangun Sekolah di Tanah Papua, Netizen: Cita-cita Windah Untuk Absen Adik-adik Bisa Terlaksanakan

Proses seleksi ini memastikan bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak yang paling signifikan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pentingnya Pendidikan di Pedalaman Indonesia yang Minim Fasilitas, Perlu Ada Sinergi Berbagai Pihak

Link berhasil disalin!