Bikin Bangga, Perjuangan Gadis Papua Mahasiswi UNY Menangkan Miss Persahabatan 2024

Virjinia Martina Angela merupakan seorang mahasiswi asal UNY dengan prodi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa Seni dan Budaya.

INDOZONE.ID - Hanya seorang anak biasa yakni ayahnya bernama Yohanes Paskalis, seorang buruh bangunan dan ibunya bernama Theresia Sila Ningsih, seorang guru SMP berhasil melahirkan putri ketiganya itu yakni Virjinia Martina Angela mendapatkan gelar Miss Indonesia 2024 kategori Miss Persahabatan yang digelar oleh salah satu televisi swasta di tanah air.

Virjina merupakan seorang mahasiswi asal UNY dengan prodi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa Seni dan Budaya.

Menariknya, pada kategori Miss Persahabatan ini termasuk kategori baru pertama yang bersama dengan Miss Kulit Lembut setelah sebelumnya hanya ada Miss Favorit.

Baca Juga: Umur 30 Tahun Jadi CEO, Pebisnis Muda Ini Beberkan Rahasianya

Keikutsertaannya dalam ajang tersebut, diakuinya berkat dorongan dari teman lantaran postur tubuh Virjinia tergolong tinggi dan cukup ideal.

“Padahal saya belum punya pengalaman di bidang pageant, lalu coba-cobalah mendaftar Miss Indonesia yang pada saat itu buka stand di Pendopo Fakultas Bahasa Seni dan Budaya UNY,” kata Virjinia, Rabu (26/6/2024).

Virjinia Martina Angela merupakan seorang mahasiswi asal UNY dengan prodi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa Seni dan Budaya.

Dirinya cukup beruntung mendapat Golden Ticket untuk lanjut audisi di salah satu hotel di kawasan Yogya Timur. Setelah lolos, Virjinia dikirimi materi untuk aksi nyata kegiatan sosial sesuai dengan budayanya.

“Saya sangat terkejut saat sebulan kemudian dikabari lolos audisi lewat golden ticket", imbuhnya.

Baca Juga: Mengulas Kecocokan Pasangan Shio Kuda, Siapa yang Paling Serasi?

Gadis kelahiran 19 Januari 2005 itu bercerita saat karantina selama dua minggu di Jakarta, dirinya telah mendapat banyak materi seperti kelas public speaking, kelas psikologi bersama sejumlah ahli, kelas Bahasa Inggris bahkan diajarkan bagaimana menggunakan attitude dalam berbicara dalam berinteriksasi.

“Saat lomba itu, saya cukup gugup tapi dengan segala kepercayaan diri saya saat karantina berhasil menunjukkan bahwa inilah diri saya", ujarnya.

Alhasil, warga Kabupaten Keerom Provinsi Papua Pegunungan itu sukses menyabet Miss Persahabatan. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah, supel dan pandai bergaul.