Luar Biasa! Ternyata Ini Asal Usul Air di Dalam Kelapa

Ilustrasi air kelapa.

INDOZONE.ID - Kelapa terkenal sebagai salah satu buah yang menyegarkan dan kaya akan nutrisi. Namun, kamu tahu enggak sih, asal-usul air di dalam kelapa itu?

Rupanya, proses pembentukan air kelapa melibatkan mekanisme unik dari akar hingga buah. Hal itu membuktikan kehebatan pohon kelapa sebagai tanaman tropis.

Proses Penyerapan Air oleh Pohon Kelapa

Menurut Science Communicator yang bergerak pada ekosistem STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), Ifatul Khasanah, semua tanaman termasuk pohon kelapa, menyerap air melalui akarnya. 

Air tersebut berasal dari berbagai sumber di sekitar tanaman. Misal, tanah, kolam, atau media tanam tempat pohon kelapa tumbuh. Lalu, akarlah yang menjadi penyalur utama air menuju bagian-bagian lain pada pohon kelapa.

“Nah spesialanya, pohon kelapa itu kan tinggi banget ya, tapi airnya tetap bisa naik ke pucuk daun karena ada beberapa faktor,” ucap Ifatul, dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Kenalan sama Pohon Kelapa: Tumbuhan dengan Manfaat Tak Terbatas!

Adapun faktor-faktor yang mendukung proses penyaluran air ke bagian pohon kelapa, yaitu:

1. Transpirasi Daun

Proses transpirasi terjadi saat air dari daun menguap akibat panas matahari. Penguapan ini menimbulkan efek isap yang bikin air dari akar, bergerak naik melalui batang untuk menggantikan air yang hilang.

Proses ini membuat daun seakan-akan ‘menyedot’ air dari akar hingga ke puncak pohon.

2. Adhesi dan Kohesi dalam Xilem

Di batang pohon kelapa, terdapat saluran bernama xilem, yang berperan sebagai pengangkut air. Molekul hidrogen dalam air itu, mampu melekat pada permukaan xilem melalui gaya adhesi.

Sementara gaya kohesi antarmolekul, membuat air dapat bergerak naik secara kontinu, mengatasi gravitasi.

Proses Fotosintesis dan Pembentukan Buah Kelapa

Setelah mencapai daun, proses fotosintesis didukung air yang berlangsung pada daun kelapa. Hasil fotosintesis berupa gula dan nutrisi lainnya, kemudian disalurkan melalui saluran bernama floem menuju bagian bakal buah.

Ilustrasi pohon kelapa yang sudah berbuah.

Istilah ini dalam bahasa Jawa juga dikenal dengan sebutan ‘blukuk’ (bakal buah kelapa). Nah, selama proses ini buah kelapa mulai terbentuk dan berkembang, menghasilkan lapisan daging kelapa atau endosperma di bagian dalam buah.

“Nanti sel-sel endosperma ini atau daging kelapa yang suka dimasak (kelapa parut) itu, yang akan menyalurkan nutrisi-nutrisi dari sel-selnya, ke dalam air kelapa. Makanya, rasanya manis-manis segar gitu, ya,” kata Ifatul.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Air Kelapa Muda dan Tua!

Nutrisi Pada Buah Kelapa

Daging buah kelapa yang biasa dikonsumsi sebagai makanan, berperan penting dalam pembentukan air kelapa. Nutrisi yang terkandung dalam air kelapa ini, meliputi:

• Gula alami sebagai pemberi rasa manis
• Mineral yang esensial untuk tubuh
• Asam amino
• Asam lemak
• Vitamin dan hormon pertumbuhan alami

Nutrisi-nutrisi tersebut disalurkan secara bertahap dari akan, menuju buah kelapa. Selain untuk konsumsi, air kelapa juga menyimpan cadangan nutrisi yang mendukung pertumbuhan bakal pohon baru ketika biji kelapa mulai berkecambah.

“Jadi, airnya itu dikit-dikit diambil pakai akar ke daun, terus ke buah kelapanya. Luar biasa banget prosesnya,” imbuh Ifatul.