Kategori Berita
Media Network
Jumat, 10 JANUARI 2025 • 15:00 WIB

Hikmat Gumelar, Sastrawan Indonesia Raih Palestina World Prize 2024 dengan Puisi yang Menyentuh Hati

Penghargaan ini diberikan kepada Hikmat karena karya puisinya yang berjudul

INDOZONE.ID - Seorang sastrawan Indonesia bernama Hikmat Gumelar atau biasa disapa Kang Hikmat, berhasil meraih Palestina World Prize 2024.

The Palestine World Prize for Literature didirikan pada tahun 2018 oleh federasi sastra negara-negara islam, yang bertujuan untuk mendorong para penulis melahirkan karya-karya berharga dengan tema Palestina.

Palestine Prize pertama kali diadakan di Kota Beirut Lebanon pada bulan November 2022. Walaupun tidak ada peserta dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang meraih penghargaan, tetapi sebuah kebanggaan bagi DR. Dina Yulianti dosen HI Unpad.

Baca Juga: Viral, Ratusan Ribu Warga Turki Padati Jembatan Galata untuk Aksi Solidaritas Palestina

DR. Dina Yulianti dosen HI Universitas Padjadjaran yang lebih akrab dikenal dengan nama pena Dina Sulaeman ini, hadir sebagai salah satu anggota dewan juri mewakili Asia Tenggara.

Kemudian tahun 2024, salah satu penyair Indonesia telah memenangkan Palestina World Prize berkat puisinya tentang Palestina yang menarik menyentuh hati.

Penghargaan ini diberikan kepada Hikmat, karena karya puisinya berjudul "Dari Mawar Reruntuhan ke Cerita Ingatan", yang dinilai mempunyai arti serta bisa menghidupkan kembali narasi perjuangan rakyat Palestina.

Karya Hikmat tersebut dipilih dari 300 buku lebih yang dikirim dari 27 negara, termasuk negara-negara Amerika Latin.

Motivasi seorang penyiar Indonesia ini mengikuti Palestina World Prize for Literature merupakan kehendak untuk bergabung dengan para penulis dari seluruh dunia yang peduli terhadap Palestina.

Baca Juga: Peringati Hari Puisi Nasional, Relawan Ganjar Ajak Milenial Hargai Karya Sastrawan Tanah Air

Tak hanya itu, ia juga peduli akan kebudayaan dan kemerdekaan Palestina, peduli akan kemerdekaan dan martabat orang-orang Palestina, itu semua menjadi satu dengan para penulis yang peduli akan kemanusiaan dan tatanan global yang adil.

Puisi-puisi yang Hikmat tulis merupakan ungkapan tentang kepedulian terhadap nasib rakyat di Palestina dan alam mereka yang terus dirusak oleh penjajahan.

Tujuan ditulisnya buku ini dengan harapan agar para pembaca, khususnya di Indonesia, bisa menambah wawasan lebih mendalam lagi mengenai Palestina.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X/@BakarSmith, Instagram/@dina.sulaeman

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Hikmat Gumelar, Sastrawan Indonesia Raih Palestina World Prize 2024 dengan Puisi yang Menyentuh Hati

Link berhasil disalin!