INDOZONE.ID - Dalam pemeringkatan QS World University Rankings by Subject 2025 yang dirilis oleh Quacquarelli Symonds (QS) pada Maret lalu, sejumlah kampus terbaik Ilmu Komputer di Asia kembali menorehkan prestasi.
Dari 50 besar dunia untuk bidang ini, ada 13 universitas asal Asia yang berhasil masuk dalam daftar. Fakta ini semakin menegaskan bahwa ranking universitas jurusan Komputer di Asia kini semakin diperhitungkan di kancah global. Berikut di antaranya.
Baca Juga: 5 Universitas Terbaik di Asia untuk Pendidikan Tinggi 2025
National University of Singapore.
Berikut daftar lengkap 13 top universitas IT di Asia versi QS 2025 untuk bidang Ilmu Komputer:
1. National University of Singapore (NUS) – Peringkat 4 dunia (naik dari 6)
2. Nanyang Technological University (NTU) – Peringkat 6 dunia (naik dari 9)
3. Tsinghua University – Peringkat 11 dunia (tetap)
4. Peking University – Peringkat 14 dunia (naik dari 15)
5. Shanghai Jiao Tong University – Peringkat 20 dunia (naik dari 27)
6. University of Hong Kong – Peringkat 21 dunia (naik dari 52)
7. Hong Kong University of Science and Technology – Peringkat 24 dunia (naik dari 32)
8. Chinese University of Hong Kong – Peringkat 27 dunia (naik dari 35)
9. KAIST – Peringkat 29 dunia (naik dari 50)
10. University of Tokyo – Peringkat 30 dunia (naik dari 38)
11. Zhejiang University – Peringkat 31 dunia (turun dari 29)
12. Fudan University – Peringkat 39 dunia (naik dari 40)
13. Seoul National University – Peringkat 44 dunia (naik dari 72)
Korea Selatan dan Jepang juga menunjukkan dominasi kuat, masing-masing dengan tiga kampus di daftar 50 besar dunia. Lonjakan terbesar dicapai oleh Seoul National University yang naik 28 peringkat dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Daftar 90 Universitas Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2024: Kampus Kamu Urutan Berapa?
Dari sisi biaya kuliah, universitas di Tiongkok menawarkan pendidikan berkualitas dengan biaya relatif terjangkau, berkisar antara USD 3.400 hingga 4.100 per tahun.
Di sisi lain, universitas di Singapura memang berada di jajaran teratas dunia, namun juga mematok biaya cukup tinggi, yakni antara USD 29.600 hingga 34.300 per tahun untuk mahasiswa internasional.
Sebagai catatan, pemeringkatan QS menggunakan lima indikator utama, yaitu: reputasi akademik, reputasi di kalangan pemberi kerja, rata-rata sitasi per publikasi, indeks H (untuk menilai produktivitas dan dampak penelitian), serta International Research Network (IRN) yang mengukur kolaborasi riset lintas negara.
Dari Vietnam, meskipun belum masuk ke daftar 50 besar, lima universitas tetap berhasil masuk dalam pemeringkatan bidang ilmu komputer, menunjukkan potensi besar ke depannya. Kelima universitas tersebut yaitu:
- Duy Tan University (peringkat 201–250),
- University of Danang – University of Science and Technology (451–500),
- Hanoi University of Science and Technology (551–600),
- Vietnam National University, Hanoi (551–600),
- Ton Duc Thang University (601–650).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: E.vnexpress.net