Ilustrasi mengucapkan terima kasih pada diri sendiri (Unsplash/@giulia_bertelli)
Terpuruk atau down pastilah pernah dirasakan hampir sebagian besar orang, entah itu karena mengalami satu hal terberat dalam hidup atau tertimpa masalah lain.
Terlepas dari itu, kamu tetap harus bisa bertindak baik pada diri sendiri. Artinya, jangan sampai kamu menyalahkan diri karena keterpurukan yang dialami.
Saat kita menunjukkan kebaikan pada diri sendiri, sadar atau tidak kita sebenarnya mulai menciptakan pola kebiasaan dan jalur positif di otak.
'Mentalitas' baru inilah yang kemudian membawa kita melihat segala sesuatu sebagai hal yang menyenangkan, positif, dan penuh peluang.
Lalu, bagaimana pendekatan yang baik untuk mengenal diri sendiri serta berterima kasih pada diri sendiri sekali pun dalam kondisi down?
Dirangkum Indozone, berikut ini cara menjadi baik pada diri sendiri yang bisa kamu coba, terutama saat sedang terpuruk dalam menjalani kehidupan:
Bagi sebagian orang, memaafkan diri sendiri mungkin cukup sulit diterapkan dalam hidup. Tapi jangan salah, cara ini ternyata sangat ampuh untuk membuat dirimu bangkit dari keterpurukan.
Sudah cukup rasanya begitu keras pada diri sendiri, bahkan tanda sadar kamu seringkali menjadi kritikus terburuk bagi diri sendiri.
Jika selama ini kamu dapat dengan mudah memaafkan teman dan keluarga, inilah saat yang tepat untukmu belajar memberi maaf pada dirimu, terutama hatimu.
Saat kamu terjebak dalam menyalahkan diri sendiri, berhentilah sejenak dan pikirkan bagaimana kamu akan bereaksi terhadap situasi yang sama dengan seorang teman.
Ini merupakan cara sederhana namun berharga. Hanya dengan menuliskan pikiran dan perasaan di selembar kertas, secara tak langsung kamu sudah menambahkan sentuhan cinta dan bersikap baik pada diri sendiri.
Keluarkan semua alat tulis paling keren milik kamu. Jika kamu mengalami kesulitan menulis, bayangkan kamu menulis untuk dirimu di usia yang lebih muda. Apa yang ingin kamu katakan? Seringkali, itu menjadi kata-kata penyemangat.
Ini mungkin terlihat seperti berjalan-jalan setiap hari di lingkungan atau taman favorit kamu. Mungkin juga terlihat seperti mengikuti kelas yoga pada hari Sabtu pagi atau bergabung dengan klub kebugaran favorit.
Saat kita merasa sedih, tubuh fisik kita bergantung pada semua energi dan emosi yang terpendam itu. Kita perlu membersihkan energi itu untuk menjaga kesehatan fisik, serta kesehatan emosional dan mental. Pastikan kamu bersenang-senang saat melakukannya, ya.
Orang yang kamu cintai memiliki cara yang indah untuk menarik kamu dari segala macam ketakutan kamu sendiri, bahkan ketika kamu tidak tahu bagaimana bersikap baik kepada diri sendiri.
Hanya dengan berada di sekitar orang lain, energimu dapat terangkat dan semangat lagi memulai hari. Tapi pastikan orang-orang di sekelilingmu memiliki pola pikir yang sama, ya.
Temukan teman yang sabar dan mau memberi ruang bagi dirimu untuk didengarkan dan dicintai. Kalau merasa teman kamu tidak bisa melakukan ini, mungkin inilah saat yang tepat untuk mulai membatasi diri.
Ada banyak kesuksesan yang tidak bisa kamu rayakan. Sebaliknya, kamu seringkali menunggu orang lain untuk merayakan atau mengakui pencapaian tersebut.
Nah, mulai hari ini, pikirkan tentang sesuatu yang ingin kamu akui. Ini bisa berupa proyek yang sedang kamu kerjakan atau sesuatu yang telah kamu curahkan dalam hidup.
Rayakan keberhasilan itu! Ucapkan pula terima kasih kepada diri sendiri atas semua usaha yang telah kamu lakukan. Jangan lupa, bagikan kebahagiaan bersama teman dan keluarga, ya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: