Ilustrasi peluang usaha rumahan di bulan Ramadhan (photo/cashbac)
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, berlimpah pahala, dan membuka banyak ladang rezeki. Tak heran jika di bulan Ramadhan, banyak orang yang menciptakan peluang bisnis dengan hasil yang menggiurkan.
Apalagi instansi dan perusahaan biasanya akan mengeluarkan dana ekstra berupa Tunjangan Hari Raya (THR) yang bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan puasa dan menjelang Idul Fitri.
Maka dari itu, enggak ada salahnya kalau kamu tertarik untuk membuka peluang usaha rumahan yang bisa dikerjakan selama bulan Ramadhan, untuk menambah penghasilan.
Kalau kamu mau membuka bisnis selama bulan puasa, berikut ini Indozone bagikan peluang bisnis online saat Ramadhan yang terbukti menguntungkan.
Bulan Ramadhan selalu identik dengan kegiatan berburu takjil menjelang berbuka puasa.
Kebiasaan ini ternyata bukan hanya digemari oleh umat Muslim, melainkan juga penganut agama lain.
Nah, dengan tingginya minat masyarakat terhadap menu takjil, momen bulan puasa ini bisa kamu manfaatkan untuk berjualan aneka takjil.
Kamu bisa menjual bubur, gorengan, kue basah, bihun goreng, mie goreng, jus buah, es kelapa, atau minuman dingin lainnya.
Bagi anak kos atau mereka yang merantau, menyiapkan makanan untuk berbuka atau sahur cukup menghabiskan waktu.
Apalagi jika kegiatan sehari-hari sudah padat, maka ujung-ujungnya mereka akan membeli lauk atau order makanan.
Kalau kamu punya keahlian memasak, ini kesempatan emas bagi kamu untuk mendapatkan pemasukan tambahan.
Kamu bisa menawarkan katering sahur dan berbuka dengan berbagai harga paket terjangkau dan menu makanan menarik.
Kamu pasti sering mendengar istilah "berbukalah dengan yang manis" kan? Kurma menjadi menu berbuka puasa yang dianjurkan dalam Islam.
Karena tidak bisa tumbuh di Indonesia, enggak heran kalau kurma sangat dicari masyarakat Indonesia saat bulan Ramadhan.
Kesempatan ini bisa kamu manfaatkan untuk berjualan kurma secara offline maupun online.
Kamu hanya perlu menemukan agen kurma yang menawarkan beragam jenis kurma dengan harga yang terjangkau.
Berjualan busana muslim di bulan Ramadhan sangat menjanjikan, bahkan bisa menjadi bisnis tetap.
Apalagi menjelang Idul Fitri, umat Muslim pasti akan membeli baju baru yang bisa dipakai saat Lebaran.
Untuk menjalankan ide bisnis ini, kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper agar tidak mengeluarkan banyak modal dan lebih praktis.
Usaha rumahan yang harus kamu coba di bulan Ramadhan adalah dengan menjual perlengkapan ibadah.
Seperti sajadah, tasbih, Alquran, sarung, mukena, jilbab, hingga kopiah atau peci yang permintaannya makin meningkat selama bulan Ramadhan.
Selain dipakai untuk beribadah saat puasa, banyak juga umat Muslim yang akan berdonasi perlengkapan ibadah ke panti asuhan atau masjid-masjid.
Permintaan kue kering sudah pasti meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri, itulah mengapa bisnis kue lebaran sangat menguntungkan.
Kamu dapat membuka usaha kue kering, seperti nastar, kacang, putri salju, bangkit, lidah kucing, semprit, choco chip, dan variasi kue kering lainnya.
Kalau kamu enggak jago buat kue, kamu bisa kok jadi reseller kue kering buatan saudara, teman, atau tetangga.
Jangan lupa kemas dalam toples cantik ya, supaya nilai jualnya lebih tinggi. Pastikan juga kamu memasarkannya lewat media sosial.
Menjual parsel lebaran merupakan peluang usaha yang cukup menggiurkan loh! Apalagi di masa pandemi ini, saat pertemuan dibatasi, maka parsel bisa menjadi solusi penyambung silaturahmi.
Kamu bisa menawarkan parsel dengan bingkisan berisi aneka kue kering, snack makanan dan minuman, peralatan makan, atau perlengkapan ibadah.
Namun, pastikan kamu memiliki ide kreatif untuk menata, menghias, dan mengemas parsel menjadi bingkisan yang menarik.
Nah, itulah ide peluang bisnis online saat Ramadhan yang bisa kamu coba untuk menambah pemasukan. Namun, pastikan ibadah puasa kamu tidak terganggu ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: