Ilustrasi seorang wanita ditipu. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Seorang wanita berusia 60 tahun kehilangan 1,3 juta ringgit atau setara Rp4,4 miliar. Ia ditipu oleh seseorang yang berpura-pura sebagai petugas bank yang menggunakan tujuh rekening banknya untuk membeli bitcoin. Dilansir dari Bernama, Rabu (19/5/2021), insiden yang juga dikenal sebagai Makau Scam itu terjadi awal bulan lalu.
Kapolsek Petaling Jaya ACP Mohamad Fakhrudin Abdul Hamid mengatakan, perempuan yang merupakan pensiunan perusahaan swasta itu menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas bank dan perwakilan dari Bank Negara.
Dia kemudian diberi tahu bahwa kartu kreditnya telah digunakan untuk membeli bitcoin di situs sosial. Wanita itu mengatakan dia tidak melakukan transaksi seperti itu dan terus memberikan rincian pribadinya kepada penelepon untuk membantunya mengajukan laporan polisi.
Baca juga: Anjing yang Pernah Viral Kembali ke Rumah dengan Keadaan Tewas Setelah Ditembak Petugas
“Korban menerima salinan laporan polisi pada pukul 9.02 pagi keesokan harinya melalui aplikasi WhatsApp dan diminta untuk memberikan perincian semua rekening banknya untuk keperluan perpanjangan,” kata Mohamad Fakhrudin.
“Pada 10 Mei, korban melakukan penyelidikan ke Bank Negara dan diberi tahu bahwa panggilan yang diterimanya itu palsu,” katanya.
Setelah kasus tersebut diselidiki, ditemukan bahwa wanita tersebut telah memberikan informasi di tujuh rekening banknya kepada penelepon.
Mohamad Fakhrudin menambahkan, sindikat Makau Scam kerap menyasar para lansia yang menjadi korban empuk karena mereka cenderung kurang pengetahuan dan terpapar kejahatan dunia maya di zaman sekarang ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: