Ilustrasi depresi. (Pexels/Nathan Cowley)
Depresi bisa dirasakan oleh laki-laki maupun perempuan dalam hidupnya. Depresi dapat memengaruhi cara seseorang dalam berpikir, merasa, dan bertindak.
Namun depresi pada laki-laki seringkali tidak mudah didiagnosis dibandingkan pada perempuan. Ini karena laki-laki lebih bisa menyembunyikan emosi mereka dan bertindak "jantan".
Lalu apa saja gejala depresi pada laki-laki? Dilansir dari Healthline, ini gejala depresi pada laki-laki bisa dilihat dari fisik dan mentalnya seperti berikut:
Depresi pada pria dapat dilihat dari fisiknya. Meski depresi dianggap sebagai gangguan kesehatan mental, depresi dapat bermanifestasi dalam tubuh.
Beberapa tanda fisik umum depresi pada laki-laki meliputi:
- Sesak dada
- Masalah pencernaan seperti gas, diare, dan sembelit
- Disfungsi ereksi dan masalah seksual lainnya
- Sakit kepala
- Masalah hormonal seperti testosteron rendah
- Nyeri
- Jantung berdebar-debar
- Penurunan berat badan.
BACA JUGA: Jaga Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi, Psikolog: Orangtua Harus Tetap Waras!
Gejala mental akibat depresi dapat muncul berbeda-beda pada laki-laki sehingga lebih sulit dideteksi. Gejala-gejala ini dapat mengganggu cara seseorang berpikir dan memproses informasi, memengaruhi perilaku dan emosi.
Beberapa gejala mental depresi yang paling umum pada pria meliputi:
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
- Masalah memori
- Pola pikir obsesif-kompulsif
- Cemas berlebihan
- Masalah tidur, biasanya sulit tidur atau justru tidur dalam waktu lama
- Berpikiran untuk bunuh diri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: