Mantan sopir jip Bromo yang sukses budidaya anggrek (Ahmad Sugeng Laksono/IDZ Creators)
Sebuah kebun di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sukses mencuri perhatian warga dan wisatawan yang melintas. Karena kebun tersebut penuh dengan tanaman anggrek yang bermekaran indah. Ada dua rumah anggrek yang berdiri di kebun tersebut.
Ya, dikenal juga dengan sebutan Kebun Anggrek Bromo, ini adalah hasil perjuangan Nur Salim, warga Desa Ngepung, yang bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Sebelum sukses usaha budidaya ratusan tanaman anggrek, Nur Salim adalah seorang sopir Jip Bromo, transportasi favorit wisatawan di kawasan Wisata Bromo.
Kala pandemi 2020 lalu, jumlah wisatawan ke Bromo menurun. Nur Salim pun kehilangan mata pencaharian. Selain Nur Salim, puluhan sopir Jip di Bromo juga ikut terdampak.
Karena enggak bekerja lagi, kala itu Nur Salim mengisi waktu luang dengan belajar budidaya anggrek, dipandu temannya yang sukses membuka wisata anggrek di Malang. Termotivasi dari keberhasilan sang teman, Nur Salim bertekad membangun kebun anggrek yang bisa jadi pendukung wisata Bromo.
Enggak disangka, kebun anggrek Nur Salim kini jadi sumber pendapatannya. Pria ini menjual anggrek lokal seharga Rp100 ribu-Rp200 ribu. Anggrek yang berasal dari luar Bromo, ia jual seharga Rp300 ribu, tergantung jenis dan ukurannya. Dalam sebulan, Nur Salim bisa kantongi omzet Rp2 juta sampai Rp5 juta.
Angka tersebut memang enggak sebesar saat dirinya jadi sopir Jip, tapi Nur Salim ingin terus mengembangkan kebun anggreknya, biar manfaatnya bisa dirasakan banyak orang.
Pembeli yang datang ke kebunnya memang enggak terlalu banyak. Karena selama ini Nur Salim memasarkan secara online. Selain itu, bunga anggrek Nur Salim juga dijual di Probolinggo dan Lumajang, Jawa Timur.
Selain di sekitar Bromo, saat ini Nur Salim sudah memasok anggrek-anggrek kesayangannya sampai ke luar Jawa.
Nur Salim berharap nantinya anggrek hasil budidayanya bisa dilirik oleh hotel dan kafe yang sudah mulai kembali buka di sekitar Bromo.
Kegigihan dan usaha Nur Salim bisa jadi contoh, untuk kamu yang terpuruk di titik terburuk. Keren, ya!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: