Kategori Berita
Media Network
Kamis, 16 JUNI 2022 • 13:38 WIB

Marak Kasus Penembakan Tiba-tiba Amerika ‘Dihujani’ Bunga Mawar, Ini Alasannya!

Amerika Serikat 'dihujani' bunga mawar. (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Kasus penembakan masih menjadi isu krusial di Amerika Serikat. Sebulan terakhir kasus penembakan cukup tinggi terjadi di sejumlah negara bagian. Terbanyak menelan korban yaitu penembakan yang terjadi baru-baru ini di Sekolah Dasar Robb yang menewaskan 19 siswa dan 2 orang guru.

Amerika Serikat 'dihujani' bunga mawar. (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Kasus penembakan yang terjadi di Kota Uvalde, Texas ini menjadi headline media-media di Amerika setiap harinya pasca kejadian. Pasalnya, kasus penembakan ini menjadi kasus terbanyak setelah penembakan yang terjadi di SD Sandy Hook pada 2012 lalu yang menewaskan 26 orang.

Amerika Serikat 'dihujani' bunga mawar. (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Media-media di Amerika juga membahas kasus ini ke ranah isu kepemilikan senjata yang legal di Negeri Paman Sam. Dorongan untuk memperketat hingga mengubah aturan kepemilikan senjata menjadi isu panas dan kontroversial belakangan terakhir. Beberapa di antaranya menyatakan pro dan tak sedikit yang kontra.

Amerika Serikat 'dihujani' bunga mawar. (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Melihat tingginya kasus penembakan di Amerika Serikat, sebanyak 45.000 vas bunga berisi bunga mawar putih dan oranye ditebarkan di sepanjang kawasan National Mall, Washington DC, Amerika Serikat. Hal ini bagian dari peringatan atas tingginya kasus penembakan yang menelan banyak korban di Amerika. 

Gerakan peringatan ini dilakukan oleh organisasi nirlaba bernama Giffords yang konsern terhadap penyelamatan nyawa dari kekerasan senjata. Gerakan ini dipimpin oleh Gabby Giffords yang merupakan mantan anggota Kongres.

Amerika Serikat 'dihujani' bunga mawar. (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Pantauan Susi Fatimah, Tim IDZ Creators di lokasi, vas berisi bunga mawar putih dan oranye tersebut diletakkan dengan sangat rapi dan diberi jarak antara yang satu dengan yang lainnya di rerumputan kawasan National Mall atau tepatnya di depan Monumen Washington.

Papan-papan kecil berisi tulisan juga dipasang di sekitar bunga mawar sebagai informasi kepada masyarakat yang datang ke lokasi. Banyak warga lokal maupun turis yang datang untuk melihat puluhan ribu bunga mawar ini. Tak jarang mereka mengabadikan momen ini dengan kamera ponsel.

Amerika Serikat 'dihujani' bunga mawar. (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Salah satu papan yang dipasang di lokasi menginformasikan bahwa kasus pembunuhan dengan kekerasan senjata di Amerika meningkat 35% pada 2020. Tercatat sebanyak 45.222 nyawa melayang akibat kekerasan senjata di 2020. 

Angka ini 5.000 lebih banyak dibandingkan pada 2019 lalu. Giffords mengajak masyarakat untuk menuntut perubahan agar kasus penembakan bisa ditekan. Ia juga mendorong kongres di Amerika untuk mengubah aturan terkait kepemilikan senjata.

"Saatnya untuk memperbaiki undang-undang senjata kita yang rusak," tulisan dalam papan tersebut.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

IDZ Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Marak Kasus Penembakan Tiba-tiba Amerika ‘Dihujani’ Bunga Mawar, Ini Alasannya!

Link berhasil disalin!