Rahmat Hidayat, desainer disabilitas mandiri (Z Creators/Martin)
Terlahir dengan tubuh yang enggak sempurna, Rahmat Hidayat, seorang warga Kampung Ciawitali Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, jago mendesain busana. Bahkan dengan segala keterbatasannya itu, karya pria disabilitas ini dibeli oleh sejumlah artis papan atas Indonesia.
Kecintaan Rahmat pada dunia desain busana lahir sejak dirinya hobi menonton serial drama Korea, 2010 lalu.
Ia juga punya keinginan kuat untuk menjadi desainer terkenal karena ingin mengubah nasib. Utamanya, Rahmat ingin bisa tinggal di rumah permanen, bukan rumah panggung berbahan bambu seperti saat ini.
Rahmat sudah menghasilkan banyak desain busana, jumlahnya bahkan mencapai ratusan. Beberapa karyanya bahkan sudah dibeli oleh sejumlah artis papan atas Indonesia seperti Inul Daratista dan Soimah.
“Kalau pertamanya sih saya merasa minder saya merasa takut dihina orang ya takut dicaci maki atau gimana gitu cuman saya berpikir lagi kalau misalnya saya terus-terusan takut kapan saya majunya gitu. Makanya saya coba-coba buat desain, siapa tahu bisa memotivasi para difabel juga.” Ungkap Rahmat.
Satu persatu mimpi Rahmat sudah terwujud. Selain karyanya yang sudah dibeli Inul dan Soimah, ia juga pernah didatangi sama Anne Avantie. Namun, masih ada satu mimpi besar yang belum terwujud, yaitu bertemu Ivan Gunawan dan presiden Jokowi.
“Saya ingin bertemu dengan Presiden Jokowi, pengen buat desain buat beliau. Saya pernah buat surat.“ Ujar Rahmat Hidayat.
Ketekunan Rahmat Hidayat perlahan mulai membuahkan hasil. Satu desain ia jual hanya Rp50 ribu. Penghasilan itu ia pakai untuk menyambung hidup keluarganya. Rahmat pun kini menjadi tulang punggung keluarga, terlebih sang ayah sudah wafat.
Di lingkungan tempat tinggalnya Rahmat dikenal sebagai warga disabilitas mandiri. Ia bisa mengerjakan apapun semuanya seorang diri, meski dengan keterbatasan fisik.
Selain piawai dalam mendesain busana, Rahmat juga bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak dan mencuci pakaian.
Artikel menarik lainnya:
Fakta Berat, Kota Seribu Jendela yang Penuh Toleransi, Keindahannya Memikat Abis!
5 Alasan Wajib Nonton Drakor 'Narco-Saints', Salah Satunya Endingnya Bikin Geleng Kepala
Cerita WNI Napak Tilas ke Lokasi Syuting CLOY di Swiss, Terpukau Sama Pemandangannya
Berawal dari Kedai Kecil 94 Tahun Silam, Restoran Bakso Ini Sekarang Punya 100 Cabang!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: