Kategori Berita
Media Network
Jumat, 17 FEBRUARI 2023 • 16:45 WIB

5 Efek Menarik dari Oksitosin, 'Hormon Cinta' yang Bikin Kasmaran dan Penghilang Stres

Author

Ilustrasi perasaan jatuh cinta (Pexels/Andrea Piacquadio)

Oksitosin atau umum dikenal sebagai hormon cinta, merupakan hormon yang membuat seseorang bisa jadi kasmaran dan juga pehilang stres.

Tapi perlu diketahui, efek dari oksitosin enggak hanya itu saja, ada banyak efek oksitosin yang dapat dirasakan dalam tubuh.

Oksitosin yang diproduksi di hipotalamus lalu dialirkan ke aliran darah ini seperti antena yang menangkap sinyal. Reseptor oksitosin ditemukan di sel-sel di seluruh tubuh. Oleh karena itu, dia pun  memiliki beberapa efek berbeda.

Baca Juga: Bule Ini Jatuh Cinta Sama Indomie Goreng, No Debat Is The Best!

Berikut 5 efek menarik dari oksitosin, dilansir Live Science.

1. Ketertarikan dan keterkaitan

Oksitosin memainkan peran besar pada saat-saat pasangan sedang dimabuk cinta. Menurut studi 2012 di jurnal Psychoneuroendocrinology, Pasangan yang dekat memiliki kadar oksitosin yang jauh lebih tinggi daripada yang lajang, dan pasangan yang tetap bersama masih memiliki kadar oksitosin yang tinggi enam bulan kemudian.

2. Penghilang stres dan rasa nyeri

Ilustrasi rasa nyeri (Pexels/Karolina Grabowska)

Sebuah studi tahun 2021 di jurnal Stres menemukan bahwa kadar oksitosin mulai meningkat seminggu sebelum kadar kortisol terjadi pada wanita usia kuliah yang mendekati musim ujian akhir. Kedua hormon tetap meningkat selama periode ujian, di mana para wanita berada di bawah tekanan yang meningkat.

3. Membantu persalinan dan menyusui

Oksitosin dilepaskan dalam jumlah besar selama persalinan, mengintensifkan kontraksi rahim yang membuka serviks dan membiarkan bayi melewati jalan lahir. Dokter telah menggunakan oksitosin sintetik, juga dikenal dengan nama mereknya Pitocin, untuk menginduksi atau menambah tenaga kerja sejak awal 1900-an.

Baca Juga: 5 Tanda Pria Cuma Nyaman, Bukan Jatuh Cinta, Jangan Keliru Girls!

4. Meningkatkan gairah seksual

Ilustrasi pasangan (Pexels/Vera Arsic)

Gairah seksual manusia merupakan bagian dari proses endokrinologis, dengan oksitosin sebagai salah satu pemain kunci, di samping testosteron.

Semakin positif dan dekat dengan pasangan, maka semakin besar pelepasan oksitosin.

5. Ikatan sosial

Oksitosin diakui sebagai hormon yang vital dalam perilaku sosial manusia. Ini diketahui berawal dari penelitian laboratorium pada tikus, di mana tikus enggak tertarik pada keturunannya selain anaknya sendiri, tetapi ketika diberi oksitosin, mereka tiba-tiba menjadi penuh kasih sayang dan menunjukkan perilaku keibuan kepada anak-anak dari betina lain.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

5 Efek Menarik dari Oksitosin, 'Hormon Cinta' yang Bikin Kasmaran dan Penghilang Stres

Link berhasil disalin!