Kategori Berita
Media Network
Jumat, 21 APRIL 2023 • 18:03 WIB

Lafaz Takbiran Idul Fitri Lengkap dengan Latin dan Artinya

Sejumlah anak-anak mengikuti pawai obor keliling menyambut Hari Raya di Perumahan Abi Singgalang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Bacaan Takbiran akan berkumandang sebagai penanda Hari Kemenangan bagi umat Muslim, setelah menjalani puasa Ramadan. Bacaan takbir akan menggema di seluruh masjid atau mushola.

Mengumandangkan takbir dianjurkan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha. Biasanya, umat Muslim akan mengikuti takbiran secara bersama-sama. Tapi tahukah kamu bahwa takbir terbagi menjadi dua macam.

Nah, biar lebih jelas, yuk simak informasi tentang jenis takbir, bacaan takbiran dan artinya di bawah ini.

Jenis Takbir

Sejumlah anak menabuh bedug saat malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pendakwah Buya Yahya, melalui kanal YouTube-nya menjelaskan, takbir terbagi menjadi dua macam seperti yang disebutkan oleh para ulama, yaitu takbir musal dan takbir muqayyad.

Baca juga: Viral Bocah Takbiran Sambil Main Game Online, Profesor Zubairi: The Real Multitasking

Buya menjelaskan, takbir mursal adalah takbir yang dikumandangkan tidak terikat waktu salat. Misalnya takbir di malam Idul Fitri dan Idul Adha. Takbir ini di mulai dari terbenamnya matahari hingga imam naik ke atas mimbar.

"Takbir mursal adalah takbir yang dikumandangkan di luar waktu salat. Di luar waktu itu salat itu bisa dikumandangkan di pasar-pasar, di jalan, ini lazimnya dilakukan di malam Hari Raya," ungkap Buya, seperti dikutip Indozone.

"Takbir ini di mulai dari terbenamnya matahari hingga imam naik ke atas mimbar. Begitu juga takbir saat Hari Raya Idul Adha, itu sampai imam naik ke atas mimbar, sudah selesai itu takbirnya," sambungnya.

Sedangkan takbir Muqayyad adalah takbir yang terikat dengan waktu salat. Contohnya, setelah salat lima waktu selama lima Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

"Takbir Muqayyad yang terikat dengan waktu salat di Hari Raya Idul Adha itu sampai hari tasyrik. Hari Tasyrik, waktu Ashar selesai menjelang Magrib di hari tasyrik, hari kurban, kemudian tasyrik satu, dua , tiga itu tetap disunahkan takbir tapi bukan di lapangan atau jalan lagi, itu dibaca setelah waktu salat," jelas Buya.

Bacaan Takbiran dan Artinya

Sejumlah anak-anak mengikuti pawai obor keliling menyambut Hari Raya di Perumahan Abi Singgalang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Baca juga: 5 Tradisi Negara di Dunia dalam Menyambut Malam Takbiran, Ada yang Sama Kayak Indonesia!

Mengutip dari Islam.nu, adapun bacaan takbir yang banyak dipakai oleh mayoritas umat Muslim di Indonesia ialah:

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallahu wallahu akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamdu.

Yang artinya:

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah,".

Selain bacaan di atas, takbiran juga bisa ditambahkan dengan zikir-takbir Rasulullah SAW ketika di bukit shafa, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaaha Illallaahu wallahu akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamd, Allahu Akbar kabiiraa, wal hamdul illaahi katsiira, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiila, la ilaaha illallaahu wa la na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiina, wa law karihal kaafiruun, la ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wahdahu, wa nashara 'abdah, wa a'azza jundah, wa hazamal ahzaaba wahdah, la ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamd.

Yang artinya:

"Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya pujian. Maha suci Allah setiap saat, tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah dengan keesaan-Nya. Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah,"

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Lafaz Takbiran Idul Fitri Lengkap dengan Latin dan Artinya

Link berhasil disalin!