Ilustrasi batu tawas dan deodorant biasa
INDOZONE.ID - Dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, khususnya dalam mengendalikan bau badan, banyak orang menggunakan berbagai produk seperti batu tawas dan deodorant biasa.
Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengurangi atau menghilangkan bau badan, ada perbedaan mendasar dalam cara kerja, kandungan, dan efek samping yang mungkin timbul.
Berikut perbedaan antara batu tawas dan deodorant biasa, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing produk.
Baca Juga: Pentingnya Menggunakan Deodorant Untuk Tubuh, Nomor 1 Paling Penting!
Batu tawas juga dikenal sebagai alum, adalah senyawa mineral alami yang telah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan alami untuk mengendalikan bau badan.
Tawas terbuat dari kalium aluminium sulfat, yang biasanya ditemukan dalam bentuk kristal transparan.
Batu tawas bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di kulit yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.
Selain itu, tawas memiliki sifat astringen yang membantu mengecilkan pori-pori kulit dan mengurangi produksi keringat.
Berbeda dengan deodorant biasa yang menutupi bau badan dengan wangi, batu tawas mencegah timbulnya bau badan dengan cara alami.
Alami dan Tidak Berbau: Batu tawas tidak memiliki aroma sehingga cocok bagi mereka yang sensitif terhadap wangi-wangian.
Tidak Menyebabkan Iritasi: Karena terbuat dari bahan alami, batu tawas cenderung tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Ekonomis: Batu tawas biasanya lebih tahan lama dibandingkan deodorant biasa, sehingga lebih ekonomis dalam jangka panjang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pubmed.ncbi.nlm.nih.gov