Daun basil masih terbilang anggota 'keluarga' dari daun mint, dan daun basil sering dianggap sama atau mirip daun kemangi.
Diantara masalah kesehatan, daun ini ternyata bisa digunakan untuk melawan bakteri. Karena, daun ini mengandung zat antimikro yang bisa melawan berbagai bakteri, ragi, dan jamur dari makanan.
Selain itu, daun ini juga dapat melegakan hidung yang mampet karena flu. Cara mengobati nya sangat mudah, hanya dengan menghirup uap dari air panas yang diteteskan campuran minyak basil dan minyak kayu putih saja.
Daun basil juga bermanfaat untuk mengatasi rambut yang berminyak. Cara yang dapat kamu lakukan yaitu dengan meneteskan minyak daun basil ke dalam shampo.
Tapi, tidak semua orang boleh menggunakan minyak basil. Wanita hamil dilarang menggunakan minyak basil karena efek samping yang timbul dari minyak ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kadar hormon serta fungsi otot dan saraf ibu hamil.
Sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh pakar kesehatan menyatakan bahwa daun basil memang memiliki kandungan vitamin, mineral dan zat serta enzim yang sangat kaya.
Dengan banyaknya kandungan zat dan vitamin yang ada pada daun basil tersebut, maka sudah pasti hal ini mengindikasikan bahwa daun basil memiliki banyak sekali manfaat yang penting bagi tubuh kita.
Peneliti Universitas Raja Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi menguji basil manis atau Ocimum basilicum (OB) pada tikus. Berdasarkan hasil penelitian, OB dapat mengurangi kadar kortison, meningkatkan pembentukan sel saraf, dan mengatur protein penyeimbang saraf otak seperti dilansir Medical Daily.
Manfaat & Khasiat Basil bagi Kesehatan Manusia
1. Melindungi hati
Daun basil memiliki kandungan flavonoid (vivenin dan orientin). Kandungan tersebut memiliki fungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi hati.
2. Anti bakteri
Kandungan minya atsiri, atau sitronelol, citral, eugenol, linalool, terpinol dan limonene pada daun basil memiliki fungsi melawan bakteri yang masuk kedalam tubuh. Dengan kata lain daun basil dapat mencegah terjadinya infeksi bakteri.
3. Menjaga DNA
Daun basil memiliki kandungan flavonoid. Ternyata flavonoid mempunyai manfaat menjaga tidak mudah rusaknya DNA, sehingga dapat menjaga sel dari kerusakan. Kerusakan DNA biasanya melalui infeksi, terutama virus.
4. Melindungi mata
Kandungan Vitamin A, betakaroten, cryptoxhantin, zeaxhantin dan lutein pada daun basil memuliki efek melindungi mata terutapa dari paparan langsung sinar ultraviolet.
5. Membantu pembekuan darah
Kandungan vitamin K dari daun basil memiliki manfaat dalam membantu proses pembekuan darah (penghentian perdarahan) pada luka-luka kecil. Hal tersebut sebagaiman vitamin K digunanakan difasilitas-fasilitas kesehatan.
6. Daya tahan tubuh
Tanaman basilo memiliki kandungan vitamin C. Seprti yang kita ketahui, salah satu manfaat vitamin C adalah berfungsi dalam menjaga daya tahan tubuh.
7. Melindungi jantung
Kandungan kalium dari basil memiliki fungsi menjaga irama detak jantung, termasuk komponen cairan darah yang membutuhkan fungsi dari kandungan magnesium, mangan dan tembaga.
8. Mengurangi nyeri sendi
Kandungan Eugenol pada tanaman basil dapat mengurangi nyeri sendi terutama akibat penyakit rematik dan osteoartritis.
9. Anti radang
Selain sebagai antinyeri, ternyata basil memeiliki manfaat anti radang guna mencegah radang pada permukaan kuli, mulut, tenggorokan, saluran cerna dan saluran napas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: