Tips mencegan dehidrasi pada anak. (Freepik).
Volume cairan pada tubuh anak mencapai 70-75%. Oleh karena itu, kebutuhan cairan anak terbilang besar. Orangtua perlu memastikan anaknya minum cukup cairan agar tidak mengalami dehidrasi.
Spesialis anak konsultan, Dr. dr Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) dalam paparannya di suatu webinar menjelaskan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah anak dehidrasi. Berikut ulasannya.
"Hati-hati terhadap cuaca panas, anak jangan terlalu banyak di luar ruangan. Orangtua bisa memberikan minuman, kasih buah-buahan terutama yang banyak berisi air seperti semangka," kata dr Ariani.
Natrium di dalam garam dapat mengikat air sehingga bisa memicu terjadinya dehidrasi. Maka dari itu, anak jangan terlalu sering makan makanan yang asin.
"Waktu bermain anak jangan siang hari bolong. Ingatkan anak untuk minum waktu main. Anak biasanya sering lupa kalau sudah asyik main," ucap dr Ariani.
Dikatakan oleh dr Ariani, saat perjalanan jauh anak harus dimotivasi minum air putih. Begitu juga saat berolahraga karena mengeluarkan banyak cairan.
"Termasuk olahraga seperti berenang. Ketika berenang mungin tidak terasa berkeringat karena di air, kulit juga mungkin enggak kering, tapi bisa dehidrasi," ujar dr Ariani.
"Saat sakit anak harus minum lebih banyak karena kebutuhan cairan meningkat 20 persen," pungkas dr Ariani.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: