Data BPJS Kesehatan diduga bocor. (Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Belakangan ini beredar kabar bahwa data rakyat Indonesia telah bocor. Bukan satu atau dua data, melainkan 279 juta data WNI yang bocor. Kabarnya data ini didapat dari BPJS Kesehatan. Benarkah demikian?
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa BPJS Kesehatan telah bergerak cepat. Ia pun juga mengatakan bahwa hal ini tak mempengaruhi pelayanan BPJS Kesehatan.
"Kami memastikan bahwa pelayanan kepada peserta baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun proses administrasi lainnya tetap berjalan," katanya dalam konferensi pers, Selasa (25/5/2021).
BPJS Kesehatan sendiri telah berupaya untuk menjaga data peserta. Namun karena dinamisnya dunia peretasan, tetap saja ada celah bagi para hacker mengambil data tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: