Ilustrasi kanker prostat (photo/pixabay/derneuemann)
Kanker prostat adalah jenis kanker yang menyerang kelenjar prostat pada pria, yang mengakibatkan gangguan pada sistem reproduksi.
Penyebab kanker prostat bermacam-macam, mulai dari kebiasaan buruk, pola makan yang tidak tepat, dan kondisi tertentu seperti usia, tinggi badan dan riwayat keluarga.
Di Indonesia, kanker prostat menjadi penyakit yang paling sering menyebabkan kematian pada pria. Karena 1 dari 8 pria mengalami kanker prostat menurut American Cancer Society.
Ada sejumlah penyebab kanker prostat yang menyerang pria. Simak penjelasan Indozone mengenai faktor penyebab kanker prostat pada pria yang harus diwaspadai.
Berdasarkan penelitian Recent Results in Cancer Research, kanker prostat paling rentan dialami oleh pria bertubuh gemuk dan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Pria obesitas meningkatkan risiko terkena kanker prostat hingga 20%, jika obesitasnya parah maka dapat meningkatkan risiko hingga 34%.
Bahkan, pria obesitas yang menderita kanker prostat, kemungkinan sembuhnya lebih kecil dan risiko kematiannya lebih besar.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa perokok aktif berisiko terkena kanker prostat lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok.
Bukan itu saja, merokok juga memperbesar tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker prostat. Hal ini diakibatkan oleh paparan zat kimia dari rokok.
Jarang berolahraga dan kurang aktif bergerak sudah diketahui sejak lama dapat memicu berbagai penyakit kanker, termasuk kanker prostat.
Jarang olahraga juga membuat kamu cenderung mengalami kenaikan berat badan yang berujung pada obesitas, salah satu penyebab kanker prostat.
Penyebab kanker prostat pada pria dapat dipengaruhi oleh usia. Pria berumur di atas 50 tahun, lebih berisiko mengalami kanker prostat.
Dilansir dari American Cancer Society, enam dari sepuluh kasus kanker prostat ditemukan pada pria yang berusia di atas 65 tahun.
Kanker prostat bisa disebabkan oleh riwayat keluarga. Hal ini karena mutasi gen yang menyebabkan kanker prostat dapat "diwariskan" ke generasi berikutnya.
Jadi, jika ayah atau saudara laki-laki dalam keluarga pernah mengidap kanker prostat, maka kamu berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena kanker prostat.
Selain itu, kamu juga berpotensi besar menderita kanker prostat apabila memiliki anggota keluarga wanita dengan riwayat penyakit kanker payudara.
Menurut penelitian, pria yang sering mengonsumsi makanan dengan kandungan kalsium yang tinggi, dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat.
Apalagi jika ditambah dengan kebiasaan jarang mengonsumsi makanan berserat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, maka kanker prostat dapat berkembang cepat.
Tak hanya itu, asupan makanan tinggi lemak seperti daging, mentega dan keju berlebihan turut berkontribusi meningkatkan risiko kanker prostat.
Faktor penyebab kanker prostat yang harus diwaspadai selanjutnya yaitu tinggi badan. Sebab, pada pria jangkung jumlah sel dan volume prostatnya lebih banyak.
Penelitian yang diterbitkan BMC Medicine pada 2017 menunjukkan bahwa pria bertubuh tinggi lebih berisiko mengalami kanker prostat agresif.
Itulah deretan penyebab kanker prostat pada pria yang harus diwaspadai. Mulai sekarang, yuk terapkan pola hidup sehat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: