Ilustrasi wanita duduk. (Pexels)
Lakukan peregangan setiap 30 menit sekali, begitulah kata para ahli. Sebuah studi baru yang diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine menekukan bahwa, tidak peduli seberapa banyak kamu berolahraga, duduk untuk jangka waktu yang terlalu lama merupakan faktor penyebab risiko kematian dini.
Kata para peneliti, hubungan antara waktu duduk dan tingkat risiko kematian dini memang benar adanya.
Secara keseluruhan, risiko kematian terus meningkat seiring dengan total durasi waktu duduk dan durasi waktu peregangan, tidak peduli usia, jenis kelamin, ras, indeks massa tubuh, atau kebiasaan olahraga mereka.
Baca Juga: Yuk Berjalan 11 Menit Untuk Cegah Gangguan Kesehatan Akibat Duduk Terlalu Lama
"Kami menemukan bahwa tidak ada ambang batas atau batas di mana risiko kematian seseorang meningkat secara dramatis," Ucap Keith Diaz, seorang penulis utama studi baru dan ilmuwan peneliti asosiasi di Departemen Kedokteran Universitas Columbia.
"Untuk memberi angka tertentu, mereka yang duduk lebih dari 13 jam per hari memiliki risiko kematian 2 kali lipat (atau 200%) lebih besar dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari sekitar 11 jam per hari," Sambungnya.
Baca Juga: Waspadai, Ini 6 Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan Pekerja Kantoran
Diaz juga mengungkapkan hasil studi yang ditemukan menunjukkan bahwa mereka yang sering duduk tapi banyak melakukan peregangan setiap 30 menit sekali memiliki risiko kematian 55%, lebih rendah dibandingkan dengan orang yang duduk lebih dari 30 menit tanpa peregangan.
Tak hanya itu, orang yang duduk selama lebih dari 90 menit setiap harinya bahkan memiliki risiko kematian hampir dua kali lipat lebih tinggi daripada mereka yang duduk kurang dari 90 menit tanpa peregangan.
Baca Juga: 3 Latihan Sederhana Perbaiki Postur Tubuh akibat Duduk Terlalu Lama
Penulis: Jihan Rienita
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: