Punya Rambut Rontok? Cobain Terapi Sekretom

Ilustrasi rambut rontok pada milenial (Pixabay)

INDOZONE.ID - Rambut rontok menjadi hal yang biasa terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja. Namun, jika rambut rontok itu jumlahnya semakin hari terus bertambah, tentu akan mengganggu kenyaman dan bikin stres.

Rupanya, Dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Lili Legiawati, Sp.D.V.E, Subsp. D.K.E, mengatakan, terapi sekretom dapat menjadi pilihan dalam mencegah dan mengurangi kebotakan rambut.

“Terapi sekretom amat efektif dalam mencegah kebotakan rambut yang tidak disebabkan, atau tidak disertai dengan gejala,” ucap Lili dikutip Indozone, pada Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: Hati-hati! Rambut Rontok hingga Gampang Marah Bisa Jadi Tanda Kekurangan Vitamin D, Lho

Sekretom merupakan keturunan dari sel punca yang disekresikan atau dikeluarkan ke dalam ruang ekstraseluler, yang berisi growth factor. Sebagai derivasi dari sel punca, sekretom tidak mengandung sel.

“Kerontokan rambut yang menyebabkan kebotakan bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti genetika dan gejala suatu penyakit,” katanya.

Menurut Lili, penanganan medis diperlukan apabila tingkat kerontokan rambut terus melampaui 100 helai per harinya. Pada kasus yang tidak terlalu berat, dokter bisa terlebih dahulu meresepkan obat oles atau sejenisnya.

Ilustrasi rambut rontok (endocrineweb.com)

Meskipun tidak mengancam nyawa, kata Lili, kerontokan dan kebotakan rambut mengganggu aspek kosmetik. Sehingga, bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya, apalagi jika diderita sebelum usia 30 tahun.

“Masalah ini membuat yang masih muda jadi kelihatan tua, mereka jadi tidak percaya diri, bahkan ada pula yang sampai stres dan depresi,” tuturnya.

Baca Juga: Jangan Ngasal, Begini Cara Keramas yang Tepat agar Rambut Tetap Sehat

Lili bilang, terapi sekretom untuk pemulihan rambut lebih baik dari terapi sel punca. Sebab, kemungkinan reaksi alergi atau penolakan jaringan dalam terapi sekretom lebih kecil. Hal itu karena sekretom tidak mengandung sel.

“Selain itu, dengan kualitas hasil terapi yang sama, biaya terapi sekretom juga lebih terjangkau dari biaya terapi sel punca,” ujar dokter yang menyelesaikan pendidikan spesialisnya di Universitas Indonesia ini.

Sementara itu, asupan nutrisi yang baik dapat memperkuat rambut serta mengurangi risiko rambut rontok dan kebotakan.

“Vitamin B1, B6, B12, B7 itu penting sekali untuk rambut, kemudian juga zat besi,” ucapnya.

“Apabila konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang menjadi kebiasaan, suplemen pun tidak diperlukan, kecuali untuk mereka yang kesehatannya kurang baik,” lanjutnya.