Kategori Berita
Media Network
Senin, 03 JUNI 2024 • 07:00 WIB

3 Faktor Penting yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tinggi Badan Anak

Ilustrasi tinggi badan anak.

INDOZONE.ID - Setiap orang tua tentu mendambakan anaknya tumbuh dan berkembang tanpa kendala kesehatan.

Salah satunya pertumbuhan pada tinggi badannya, karena merupakan salah satu tolak ukur utama yang digunakan untuk menilai apakah seorang anak berkembang dengan baik setiap tahunnya.

Perasaan bangga dan puas tersirat di hati setiap orang tua ketika melihat anaknya tumbuh semakin besar setiap harinya.

Baca Juga: Momami dan 1000 Days Fund Bantu Ibu Cegah Stunting di 1000 Hari Pertama Pertumbuhan Anak

Anak-anak biasanya terus bertumbuh hingga usia 18 tahun bagi perempuan dan hingga 21 tahun bagi laki-laki.
 
Sebelum mencapai usia tersebut, tubuh anak akan mengalami berbagai tahap pertumbuhan, perkembangan, dan pubertas sebelum akhirnya memiliki komposisi tubuh seperti orang dewasa.
 
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi badan anak, di antaranya:

1. Faktor Genetika

Ilustrasi genetika.

Genetika merupakan faktor dengan pengaruh terbesar dalam hal tinggi badan. Tinggi badan anak umumnya tidak akan banyak berbeda dari tinggi badan kedua orang tuanya.
 
Anak-anak dari orang tua dengan tinggi badan di atas rata-rata biasanya juga akan tumbuh tinggi.
 
Sebaliknya, jika orang tua memiliki tinggi badan yang relatif pendek, anak mereka cenderung memiliki pola pertumbuhan yang serupa.

2. Asupan Nutrisi

Ilustrasi asupan nutrisi.

Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Asupan makanan yang kaya akan protein, kalsium, vitamin D, dan mineral penting lainnya sangat diperlukan untuk perkembangan tulang dan ototnya.
 
Menjaga asupan nutrisi secara konsisten dapat memaksimalkan proses pertumbuhan sehingga anak akan memiliki tinggi badan yang optimal saat dewasa.
 
Sebaliknya, kekurangan gizi pada masa kanak-kanak dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan.

3. Faktor Lingkungan

Selain faktor genetik dan nutrisi, lingkungan juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan anak.
 
Kondisi sosioekonomi keluarga dapat memengaruhi tinggi badan anak, di mana anak yang lahir dalam keluarga dengan kondisi sosioekonomi yang baik cenderung memiliki tinggi badan yang lebih tinggi.
 
Lingkungan tempat anak tumbuh juga berpengaruh, di mana pola asuh yang baik dan dorongan untuk beraktivitas fisik mendukung pertumbuhan yang optimal.
 
Sebaliknya, lingkungan yang kurang stimulatif atau tingkat stres yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan anak.
 
Memantau tinggi badan anak merupakan langkah penting bagi orang tua untuk memastikan anak mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.
 
Faktor-faktor seperti genetika, asupan nutrisi, dan lingkungan sangat berperan dalam menentukan tinggi badan anak.
 
 
Dengan memperhatikan ketiga faktor ini, orang tua dapat membantu anak mereka mencapai pertumbuhan yang optimal, memastikan mereka tumbuh sehat dan kuat hingga dewasa.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Aido.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

3 Faktor Penting yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tinggi Badan Anak

Link berhasil disalin!