INDOZONE.ID - Varian baru Covid-19 telah muncul di AS dan menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat. Nama yang tidak biasa ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang kebenarannya dan memicu berbagai reaksi di media sosial.
Berikut beberapa penjelasan mengenai varian covid baru memicu perdebatan di media sosial, ada apa?
Ilustrasi varian baru covid 19, Flirt. (freepik.com)
Varian FLiRT pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan di Amerika Serikat. Nama FLiRT diambil dari istilah teknis mutasinya, dan varian ini bertanggung jawab atas munculnya varian KP.2 dan KP.3.
Seorang juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menjelaskan bahwa virus, termasuk Covid-19, selalu mengalami mutasi.
“Virus terus berubah melalui mutasi dan terkadang mutasi ini menghasilkan varian baru dari virus tersebut,” kata juru bicara CDC.
“Beberapa perubahan dan mutasi memungkinkan virus menyebar lebih mudah atau membuatnya kebal terhadap pengobatan atau vaksin. Seiring penyebarannya, virus ini bisa berubah dan menjadi lebih sulit dihentikan," tambahnya.
Baca Juga: Apa Itu Varian KP.3? Ini Penjelasan Lengkap Tentang Mutasi Covid-19 Terbaru
Setelah nama FLiRT diumumkan, banyak orang di media sosial tidak percaya dan bertanya-tanya apakah nama tersebut benar-benar nyata.
Akun DramaAlert di platform X (Twitter), yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menulis, “Varian COVID Baru Disebut FLiRT. ‼️ Siapa pun yang memberi nama ini harus dipecat.”
Dalam hal ini, "Flirt" dalam bahasa Inggris memiliki arti "menggoda" atau "bermain-main".
Twit ini telah dilihat lebih dari 90.300 kali dan mendapat banyak komentar, retweet, dan suka.
Beberapa pengguna media sosial merespons dengan humor, sementara yang lain menunjukkan kebingungan dan ketidakpercayaan.
Sementara itu, Zack Gianino menulis, "Lihat deh. Mereka bakal bilang: 'Jangan main-main sama penyakit ini, segera vaksinasi.'"
Komentar lain juga muncul seperti, "Ketika kamu tahu hasil tes kamu “Positive Flirt," dari Wolfandbunny, dan Jess pun bertanya, "Tapi, apa varian baru ini beneran ada?"
Baca Juga: Waspada Varian Baru COVID KP.3! Ini Cara Lindungi Diri dan Keluarga
Ilustrasi Varian Covid Baru Varian KP 3. (freepik.com)
Menurut Johns Hopkins, varian FLiRT tidak menunjukkan gejala yang “baru atau berbeda” dari varian sebelumnya.
“Kami terus melihat penyakit yang lebih ringan, tetapi ini mungkin karena kekebalan masyarakat saat ini lebih kuat setelah bertahun-tahun melakukan vaksinasi,” kata perwakilan Johns Hopkins.
Mereka menjelaskan bahwa sebagian besar populasi masyarakat saat ini lebih mampu melawan infeksi tanpa kekhawatiran akan penyakit parah, berkat imunitas yang lebih kuat.
Periode penularan varian ini juga tetap sama dengan varian sebelumnya, yaitu sekitar lima hari dari paparan sebelum munculnya gejala.
Seseorang dapat menular satu hingga dua hari sebelum gejala muncul dan beberapa hari setelah gejala mereda.
Profesor Christina Pagel dari University College London juga memberikan pandangannya terkait varian FLiRT.
Menurutnya, varian ini kemungkinan besar menyumbang sekitar 50 persen dari total infeksi saat ini, menandakan dimulainya gelombang Covid baru.
“Saya pikir kita berada di awal gelombang Covid yang disebabkan oleh varian FLiRT,” kata Profesor Pagel.
Ilustrasi melindungi diri dan keluarga dari varian baru covid-10 KP.3 (freepik.com)
Meskipun varian FLiRT tidak menunjukkan gejala yang berbeda dari varian-varian sebelumnya, penting bagi masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Vaksinasi, penggunaan masker, menjaga jarak sosial, dan kebersihan tangan yang baik adalah langkah-langkah yang efektif dalam mengurangi penyebaran virus.
CDC dan Kemenkes RI terus memantau perkembangan varian ini dan bekerja sama dengan lembaga kesehatan lainnya untuk memastikan respons yang tepat dalam menghadapi varian baru.
Mereka juga menekankan pentingnya melanjutkan penelitian untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana mutasi virus dapat mempengaruhi penyebarannya dan efektivitas dari pengobatan serta vaksin.
Demikian beberapa penjelasan mengenai varian covid baru memicu perdebatan di media sosial. Varian Covid-19 baru bernama FLiRT telah menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Meskipun demikian, para ahli terus memantau perkembangan ini untuk memastikan langkah-langkah yang tepat dalam menghadapinya.
Dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada dan menjaga kebersihan, kita dapat membantu mencegah penyebaran virus lebih lanjut.
Tetap waspada dan ikuti saran dari otoritas kesehatan untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar anda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Uk.news.yahoo.com