Ilustrasi sayuran kol, yang bisa sebabkan orang kentut-kentut.
INDOZONE.ID - Apakah kamu pernah merasa perut penuh gas atau kentut setelah makan kol? Jika iya, kamu tidak usah terlalu khawatir.
Kejadin itu merupakan proses normal dan wajar, serta bisa dialami oleh siapa saja. Sebab, ada kandungan tertentu yang bisa membuat tubuh kamu mengeluarkan kentut usai melahap kol.
Dokter sekaligus influencer kesehatan, Nadia Alaydrus memberikan penjelasan singkat, terkait penyebab utama munculnya kentut setelah makan kol. Menurutnya, kol memiliki kandungan pati resisten, yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Pati resisten merupakan jenis karbohidrat komplek, yang tidak bisa dicerna atau dipecah oleh enzin pencernaan di tubuh.
“Makanya, karena gak bisa dicerna, si pati resisten itu jadi berfermentasi sama bakteri baik yang ada di pencernaan kita. Nah, hasil fermentasi itulah yang akhirnya membuat muncul gas di perut,” ucap dr. Nadia, dikutip melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Kaya Gizi, Kenali Kebaikan Kembang Kol untuk Kesehatan
Meski begitu, dr. Nadia Alaydrus juga menegaskan, reaksi yang ditimbulkan tubuh berupa kentut, merupakan hal wajar dan normal.
“Tapi tenang aja, itu tuh adalah reaksi normal ketika si pati resisten atau kandungan lainnya tuh gak bisa dicerna sama tubuh,” katanya.
Dokter sekaligus influencer kesehatan, Nadia Alaydrus
Namun, kata dr. Nadia, jika kamu tidak memiliki pencernaan yang sensitif, kondisi kentut-kentut usai makan kol, tentu saja akan jarang terjadi.
“Sebenarnya kalau pencernaan kamu gak sensitif, aman-aman aja kok makan kol kayak gini. Yang penting, jumlahnya tuh gak berlebihan,” ujarnya.
kBaca Juga: Kurangi Konsumsi Kol Goreng, Tidak Baik untuk Kesehatan
Selain menghasilkan gas, dampak positif dari mengonsumsi kol yakni dapat membantu penyerapan nutrisi ke tubuh secara baik.
“Jadi kandungan lain yang dihasilkan dari fermentasi karbohidrat yang gak bisa dicerna sama usus, itu adalah short chain fatty acid (SCFA),” kata dr. Nadia.
“Nah, SCFA ini bisa membantu penyerapan gizi dalam tubuh itu supaya lebih baik. Makanya, jadi konsumsi kol kayak gini, itu punya manfaat juga yang baik buat tubuh. Walaupun efek sampingnya bikin kentut-kentut,” lanjutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/nadialaydrus